Muna Barat – Fenomena malas berkantor di kalangan Aparatur Negeri Sipil (ASN) Muna Barat semakin mengkhawatirkan.
Asisten II Setda Muna Barat yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda, Muhammad Nazirun, mengungkapkan bahwa absensi ASN menurun drastis ketika Pj Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) berada di luar daerah.
Nazirun menyoroti fenomena ini saat memimpin apel gabungan yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin.
“Jika Bupati dan Sekda berada di luar daerah, ASN malas berkantor. Jika ASN sudah malas berkantor bisa dikatakan Muna Barat hampir lumpuh dalam melaksanakan sistem pemerintahan yang ada,” kata Nazirun dalam sambutannya pada apel gabungan, Senin (24/6).
Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan di kalangan ASN dan mengingatkan mereka untuk melakukan introspeksi diri. Nazirun mengkhawatirkan bahwa jika situasi ini terus berlanjut, Pemerintah Daerah akan menjadi bahan tertawaan masyarakat Muna Barat karena ASN dianggap tidak mampu mengelola pemerintahan dengan baik.
“Mari kita senantiasa membangun diri kita sendiri karena negeri ini tidak akan pernah bisa dibangun tanpa dimulai dari membangun diri kita sendiri,” ujarnya.
Memasuki pertengahan tahun, Nazirun mengajak seluruh ASN untuk mengevaluasi program-program yang sedang dijalankan di masing-masing instansi. Selain itu, ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga netralitas dalam menghadapi agenda nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera dilaksanakan.
“Jadi, tolong kita menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis,” tegas Nazirun.
Dengan semakin dekatnya Pilkada, Nazirun meminta seluruh ASN dan kepala desa untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka, serta menghindari segala bentuk keterlibatan dalam politik praktis demi menjaga integritas pemerintahan di Muna Barat.
Laporan: Denyi Risman
