Berita  

Awal Musim Hujan di Sultra, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Ilustrasi. Foto: Dok. iStockphoto.

Kendari – Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) baik daratan maupun kepulauan mulai memasuki masa awal musim hujan.

Di Desember 2023 ini saja, hampir seluruh wilayah Bumi Anoa sudah turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Hujan yang turun mayoritas singkat namun debitnya lebih tinggi disertai petir dan angin kencang.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari Sugeng Widarko menyebut saat ini sedang terjadi musim hujan pancaroba.

Ciri-cirinya, kata dia, hujan terjadi di siang atau sore hari dengan intesitas singkat namun debitnya tinggi.

Sugeng bilang, BMKG sudah menyampaikan agar masyarakat dan pemerintah mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat musim hujan pancaroba ini.

“Kewaspadaan harus ditingkatkan terkait potensi bencana hidrometeorologi. Dalam rapat bersama forkopimda kami juga sampaikan untuk mewaspadai angin kencang dan hujan lebat yang bisa menimbulkan bencana,” kata Sugeng dikutip dari Kompas.id, Selasa.

Pemerintah memang harus mewaspadai musim hujan pancaroba ini mengingat musim ini terjadi jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dimana pergerakan masyarakat meningkat.

Berdasarkan survei Kemenhub potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63  juta orang, meningkat sebesar 143.65 persen atau 63,46 juta orang di bandingkan tahun sebelumnya.

Sekedar informasi, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan. Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!