Kendari – Pelantikan Azhari dan Muhammad Adam Basan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah menandai awal baru bagi daerah yang kaya sejarah dan potensi ini. Keduanya diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Harapan besar datang dari Ali Mardan, anggota DPRD Sultra dari Dapil 4 yang meliputi Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Wakatobi, dan Kota Baubau. Ia meyakini kepemimpinan Azhari-Adam akan memberikan angin segar bagi pembangunan daerah.
“Saya berharap kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujar Ali Mardan usai menghadiri pelantikan di Aula Kantor Gubernur Sultra, Jumat (21/3).
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemimpin daerah dan para legislator demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satu program unggulan Azhari-Adam adalah menjadikan Buton Tengah sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan. Menurut Ali Mardan, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus didukung semua pihak.
Ia menyoroti rencana pasangan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pengembangan kampus, pemberian beasiswa, serta program pendidikan siap kerja bagi generasi muda.
Selain itu, pasangan ini berkomitmen memperkuat peran pesantren dalam membangun karakter generasi muda. Program prioritas mereka meliputi pemberantasan buta baca Al-Qur’an sejak dini, pembangunan pesantren, serta pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Sultra yang membidangi infrastruktur dan kesejahteraan rakyat, Ali Mardan memastikan DPRD siap menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program pembangunan pro-rakyat.
Ia juga menyoroti kombinasi keahlian Azhari dan Muhammad Adam Basan sebagai modal besar dalam memimpin Buton Tengah.
Dengan latar belakang akademik, Azhari membawa perspektif berbasis ilmu pengetahuan, sementara Adam, dengan pengalaman di bidang sosial dan pemerintahan, diharapkan dapat menjawab langsung kebutuhan masyarakat.
Ali Mardan menegaskan bahwa dukungan masyarakat tetap menjadi faktor utama keberhasilan pemerintahan baru ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawal pembangunan dan memberikan kritik yang membangun.
“Mari kita bersama-sama mendukung pemerintahan yang baru ini. Kritik yang membangun tentu diperlukan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita semua ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Sebagai wakil rakyat, Ali Mardan berkomitmen mengawal janji-janji pembangunan, terutama dalam mewujudkan Buton Tengah sebagai pusat pendidikan dan Kota Santri di Sultra.
Editor: Denyi Risman
