Mubar – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr Bahri, mengajak semua pihak agar tidak terjebak atau menghindari politik identitas, terkhusus menjelang Pemilu 2024 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebab menurutnya, politik identitas itu terbukti telah memecah belah bangsa, bahkan tidak mencerdaskan. Bahri lebih menekankan pentingnya politik gagasan atau politik ide di Mubar.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan silaturahmi kebangsaan bersama puluhan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan tokoh lintas suku yang bertempat di Barugano Lawa, Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Senin (6/3).
“Bangsa Indonesia ini dibentuk bukan dalam satu agama atau dalam paham ras tapi dibangun dengan menghargai perbedaan yang ada. Dengan perbedaan yang ada kita harus jaga, sebab inilah politik kebangsaan yang dibangun oleh pendiri bangsa,” kata Bahri.
Dirinya juga mengajak untuk lebih selektif atas informasi yang diterima dan melawan isu hoax.
“Masyarakat di Mubar harus cerdas dalam dalam mengoreksi informasi yang diterima melalui sosial media maupun pelbagai situs berita yang ada,” terangnya.
“Informasi yang diterima jangan disebarkan langsung. Pastikan kebenarannya terlebih dahulu. Mari kita tunjukkan Kabupaten Mubar hari ini betul-betul menjaga kebersamaan,” pintanya.
Laporan: Denyi Risman
