Muna Barat – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri memborong jajanan pasar kuliner lokal di Desa Lindo, Kecamatan Wadaga, Selasa (11/7) malam.
Aksi borong jajanan yang dilakukan Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri itu diikuti oleh sejumlah kepala OPD, camat dan kepala desa.
Pasar malam yang dibuka setiap hari sejak sore hingga malam hari itu letaknya tidak jauh dari perbatasan Mubar dan Muna, melibatkan para pedagang yang berasal dari Desa Lindo.
Masing-masing pedagang menyajikan jajanan khas daerah Kabupaten Mubar. Mulai dari Kabuto, Kambuse, Katumbu, Kambewe, Kasoami, Kadada Katembe, Kaparende, Tunuha, Cucur, Lapa-lapa dan Kasoso.
Pj Bupati mengaku bangga dengan kreativitas yang dilakukan para pedagang yang didominasi ibu-ibu yang telah mampu membuat panganan lokal.
“Kita punya banyak makanan tradisional, dengan pasar ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengenalkan kembali kuliner khas di daerah,“ ujar Bahri.
Bahri juga mengajak masyarakat Mubar untuk berkunjung ke pasar ini, karena menu makanan tradisional yang disajikan menawarkan citarasa yang berbeda dari beragam menu yang sering dinikmati di rumah.
“Kalo pengen makanan tradisional, ke sini aja. Jangan jauh-jauh. Menunya juga lengkap dan enak,” katanya.
Terakhir, Bahri berharap pasar ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Terlebih dengan banyaknya dukungan pemerintah untuk memajukan UMKM di Bumi Laworoku.
“Kita juga memastikan apa yang telah disajikan oleh UMKM kuliner lokal ini benar-benar dapat meningkatkan penghasilannya dan pemerintah hadir untuk mereka,” tandasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Desa Lindo, Armaya mengaku berterimakasih atas kunjungan Pj Bupati Mubar di desanya.
Dirinya berharap, kedatangan Pj bupati bersama pejabat diharapkan membawa pengaruh positif bagi pedagang dan masyarakat di desanya.
“Semoga dengan kehadiran Pj Bupati malam ini menjadi awal kebangkitan perekonomian di desa kami,” singkatnya.
Sebelum pulang, Pj Bupati Mubar, Bahri juga sempat membagikan satu karung beras berukuran kecil kepada setiap pedagang dan masyarakat di pasar tersebut. Hal itu disambut atusias oleh warga.
Laporan: Denyi Risman