BBM Pertamina Dicurigai Oplosan, Masyarakat Beri Sinyal Positif ke Shell, Vivo, dan BP Masuk ke Sultra

Ilustrasi BBM. Ilustrasi Pertamini. Foto: Dok. SHUTTERSTOCK.

Kendari – Kepercayaan publik terhadap bahan bakar minyak (BBM) produksi PT Pertamina tengah diuji. Dugaan adanya BBM oplosan yang menyebabkan kendaraan mogok massal di Kendari memicu keresahan di masyarakat.

Seiring dengan itu, muncul harapan agar produsen BBM lain seperti Shell, Vivo, dan BP dapat masuk ke Sultra untuk memberikan alternatif bagi konsumen.

Asdin, seorang warga Kendari, menyambut baik peluang masuknya pesaing Pertamina ke daerah ini. Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan pilihan yang lebih beragam dan berkualitas.

“Kami tentunya mendukung adanya perusahaan lain seperti Shell, Vivo, dan BP yang berinvestasi di Sultra,” ujarnya, Jumat (14/3).

Dominasi Pertamina selama ini, menurut Asdin, tidak boleh menjadi penghalang bagi hadirnya alternatif BBM yang dinilai memiliki keunggulan.

Sinyal dukungan terhadap masuknya pesaing Pertamina juga datang dari DPRD Sultra. Ketua Komisi III DPRD Sultra, Sulaiha Sanusi, menegaskan bahwa pihaknya belum berkomunikasi dengan perusahaan BBM lain terkait investasi di daerah ini.

Namun, ia menegaskan bahwa jika dugaan BBM oplosan terbukti, maka tindakan tegas akan diambil.

“Kalau Pertamina terbukti melakukan dugaan oplosan, kita hentikan. Kan masih banyak produsen BBM lain yang ada di luar Sultra,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Seiring meningkatnya wacana persaingan di sektor BBM, masyarakat juga mulai menyoroti perbedaan harga dan kualitas antara produk Pertamina dan para pesaingnya. Berikut adalah harga BBM terbaru per 1 Maret 2025:

Harga BBM Terkini

Pertamina
• Pertalite (RON 90): Rp10.000/liter
• Pertamax (RON 92): Rp12.900/liter
• Pertamax Green (RON 95): Rp13.700/liter
• Pertamax Turbo (RON 98): Rp14.000/liter
• Bio Solar (CN 48): Rp6.800/liter
• Dexlite (CN 51): Rp14.300/liter
• Pertamina Dex (CN 53): Rp14.600/liter

Shell
• Shell Super (RON 92): Rp13.590/liter
• Shell V-Power (RON 95): Rp14.060/liter
• Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp14.760/liter
• Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp14.240/liter

Vivo
• Revvo 90 (RON 90): Rp13.390/liter
• Revvo 92 (RON 92): Rp13.590/liter
• Revvo 95 (RON 95): Rp14.060/liter

BP
• BP 92 (RON 92): Rp13.300/liter
• BP Ultimate (RON 95): Rp14.060/liter
• BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp14.760/liter

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan masing-masing perusahaan dan kondisi pasar.

Selain harga, masyarakat juga mulai mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing merek BBM yang tersedia.

Kelebihan dan Kekurangan BBM dari Berbagai Merek

1. Pertamina

Kelebihan:
• Harga lebih terjangkau dibandingkan kompetitor, terutama untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar.
• Jaringan SPBU luas hingga ke daerah terpencil.
• Tersedia varian BBM subsidi yang lebih ekonomis bagi masyarakat.

Kekurangan:
• Munculnya isu dugaan BBM oplosan yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
• Pilihan BBM dengan angka oktan tinggi dan ramah lingkungan masih terbatas.

2. Shell

Kelebihan:
• Produk berkualitas tinggi dengan aditif yang menjaga kebersihan mesin.
• Varian lengkap, termasuk BBM khusus untuk mesin diesel.

Kekurangan:
• Harga lebih tinggi dibandingkan Pertamina.
• Jaringan SPBU terbatas, terutama di luar kota-kota besar.

3. Vivo

Kelebihan:
• Menyediakan alternatif RON 90 selain Pertalite.
• Kualitas BBM sesuai standar tinggi.

Kekurangan:
• Harga lebih mahal dibandingkan Pertalite.
• SPBU masih terbatas, sehingga akses masyarakat lebih terbatas.

4. BP

Kelebihan:
• Produk berkualitas tinggi, terutama untuk kendaraan dengan kebutuhan performa tinggi.
• Fokus pada lingkungan dengan produk diesel berstandar cetane tinggi.

Kekurangan:
• Harga lebih tinggi dibandingkan Pertamina.
• Jaringan SPBU masih terbatas di Indonesia.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!