Daerah  

Beban Berat 100 Hari: Muna Barat Tergantung pada Tali Tipis Anggaran

Ilustrasi beban berat 100 hari kerja Bupati terpilih Muna Barat. Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Menaiki jalan terjal dengan beban berat, itulah gambaran yang harus dihadapi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat terpilih, La Ode Darwin dan Ali Basa, dalam menjalankan program 100 hari kerja mereka.

Dari 44 program strategis yang sudah disusun, mereka kini terjepit oleh keterbatasan anggaran daerah. Dengan sisa hanya Rp 42 miliar dari total APBD 2025 sebesar lebih dari Rp 700 miliar, perjalanan mereka bak meniti tali tipis yang bisa putus kapan saja.

“44 program 100 hari kerja La Ode Darwin – Ali Basa akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Jailuddin, Koordinator Penyusunan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Sabtu (1/2).

Ini artinya, meskipun ada target besar seperti penanaman 300 hektare jagung, realisasinya akan menunggu hingga anggaran daerah memungkinkan.

Lebih lanjut, program besar di sektor pertanian seperti pengadaan alat berat untuk mekanisasi di tiga wilayah besar, yakni Lawa Raya, Tiworo, dan Kusambi Raya terancam terkubur dalam keterbatasan dana.

“Target-target dalam program akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Jadi penetapan target seperti dalam point program akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” ungkap Jailuddin.

Saat ini, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Muna Barat sedang menyusun Rencana Aksi Kegiatan (RAK), agar setiap program bisa selaras dengan anggaran yang ada.

Namun, seperti yang ditekankan Jailuddin, ketidakpastian keuangan bisa membuat target-target ambisius menurun drastis.

“Bisa saja target capaian itu bisa turun target karena kondisi keuangan daerah. Dan Itu akan berdampak pada 100 hari kerja,” ujarnya.

Namun, meskipun menghadapi badai anggaran, optimisme tetap mengalir di tim pemenangan Darwin-Ali Basa.

“Muna Barat harus menjadi ‘liwu mokesa’,” harap Jailuddin, seraya menegaskan pentingnya sinergi antara Pemda dan masyarakat agar program-program besar tetap bisa berjalan, meskipun terbentur oleh batasan dana yang ada.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version