News  

Begini Penjelasan BMKG Soal Gempa yang Dirasakan di Kendari

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin. Foto: Dok. Tirtamedia.

Kendari – Gempa tektonik terjadi di wilayah Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (17/2) sekitar pukul 15.33 WITA.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 3.4. Episenter gempa terletak pada koordinat 3.98  LS, 122.41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 0.9 kilometer Timur Laut Sampara, Kabupaten Konawe, pada kedalaman 5 kilometer.

Rudin menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari Segmen Utara di Timur Laut Sampara, Kabupaten Konawe.

Guncangan gempa dilaporkan dirasakan hingga di Kendari, Konawe Selatan, dan Konawe. “Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” kata Rudin.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” sambungnya.

Rudin menyebut, hingga pukul 15.55 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

BMKG menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga juga diminta menghindar bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!