BKSDA Sulawesi Tenggara Lepasliarkan Monyet Endemik Pulau Buton

Pelepasliaran monyet endemik Pulau Buton. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) melepasliarkan satu ekor monyet endemik Pulau Buton pada Jumat (9/6).

Monyet jantan dengan nama latin Macaca Ochreata Brunescens itu dilepasliarkan ke habitat aslinya di Suaka Margasatwa Lambusango, Kabupaten Buton.

Kepala BKSDA Sultra, Sukrianto Djawie, dalam keterangan persnya mengatakan, monyet Buton tersebut diserahkan oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Baubau kepada Seksi Konservasi Wilayah I pada 3 Juni 2023.

“Monyet tersebut didapat dari masyarakat di Kelurahan Wajo, Kota Baubau,” jelas Sukrianto.

Setelah diserahkan, monyet tersebut kemudian dikarantina di KSDA Kota Baubau.

“Lalu, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada 9 Juni 2023 tim BKSDA Sultra berangka ke Baubau. Kemudian pada pukul 09.00 WITA, tim berangka ke Suaka Margasatwa Lambusango yang berjarak 62 kilometer untuk melepasliarkan monyet tersebut ke habitat aslinya,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!