Berita  

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrim di Wilayah Sultra Selama Sepekan

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrim di Bumi Anoa.

Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sultra mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2024 mendatang.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko mengatakan, BMKG Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian wilayah kota kabupaten.

“Jadi dari prediksi kami tujuh hari ke depan memang hampir seluruh kabupaten kota di Sulawesi Tenggara berpotensi curah hujan utamanya di tanggal 3-5 Februari skalanya meluas hampir seluruh Sultra curah hujan sedang hingga menengah. Dan itu perlu diwaspadai karena pontesinya merata,” kata Sugeng, Rabu (31/1).

Sugeng bilang jika hujan turun terus menerus maka perlu diperhatikan daerah aliran sungai (DAS). Kata dia, ketika hujan lebih dari satu jam perlu mewaspadai akan luapan air yang ada.

“Jadi untuk daerah tinggi curah hujan selama sepekan yakni untuk hari ini, Rabu 31 Januari yakni Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, Kolaka, Muna, Muna Barat dan Buton Tengah,” katanya.

“Lalu tanggal 1 Februari yakni Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Bombana dan Kolaka. Tanggal 2 Februari yakni Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Muna, Muna Barat dan Buton Utara,” imbuhnya.

Sugeng menambahkan, curah hujan pada 3 Februari mengalami peningkatan hingga 5 Februari. Yakni tanggal 3 Februari berpotensi terjadi di Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Muna dan Muna Barat.

“Selanjutnya tanggal 4 Februari yakni Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Muna, Muna Barat, Baubau, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton Utara, Buton dan Wakatobi,” ujarnya.

“Sementara tanggal 5 Februari yakni wilayah Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Bombana, Muna, Muna Barat, Baubau, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton Utara dan Wakatobi. Tanggal 6 Februari di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Muna, Muna Barat dan Wakatobi,” sambungnya.

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, guntur, pohon tumbang dan jalan licin.

“Untuk masyarakat karena di Sultra banyak yang tinggal daerah aliran sungai dan juga ketinggian untuk memperhatikan curah hujan kalau sudah lama untuk memperhatikan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

“Karena walaupun tidak lebat tapi kalau sudah hujannya lama bisa menimbulkan luapan air yang signifikan dan daerah ketinggian untuk memperhatikan potensi longsor, karena hujan tiga hari berturut-turut ini cakupannya sangat luas,” pungkasnya.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!