Daerah  

Buaya Konawe Selatan Terkam Warga, Korban Ditemukan Meninggal Sehari Setelahnya

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Sarangadi (49) ke dalam kantong jenazah Basarnas sebelum dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah duka di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Senin (7/4). Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Selatan – Seorang warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, ditemukan meninggal dunia sehari setelah diterkam buaya saat mencari kerang di Sungai Roraya. Korban bernama Sarangadi (49), seorang pemangku adat setempat, ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin (7/4) pukul 13.10 Wita, sekitar 1,91 kilometer dari lokasi awal kejadian.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (6/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, Sarangadi bersama lima orang lainnya, yakni istrinya Nurtina serta teman-temannya Asdar, Hasriati, Jaya, dan Man, pergi ke sungai untuk mencari kerang atau pokea. Korban bersama empat orang lainnya menyelam, sementara Asdar tetap berada di daratan.

Tak lama kemudian, Asdar melihat pusaran air dan merasakan sesuatu menyambar tiang yang dipasang di tengah sungai. Beberapa saat setelah itu, seekor buaya muncul dan menggigit tubuh korban, lalu menyeretnya menjauh dari lokasi penyelaman. Upaya penyelamatan oleh rekan-rekannya tidak berhasil, dan warga segera melaporkan kejadian tersebut.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel KPP Kendari, BPBD, Damkar, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Manggala Agni, kepolisian, dan warga sekitar langsung dikerahkan untuk mencari korban. Berbagai peralatan seperti drone thermal, Aquaeye, perahu karet, dan perahu milik warga digunakan dalam pencarian.

“Korban ditemukan di arah muara sungai dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S.

Sebelumnya, pencarian sempat dilakukan secara mandiri oleh warga namun tidak membuahkan hasil. Setelah korban ditemukan, operasi pencarian resmi dihentikan.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Cuaca dalam proses pencarian dilaporkan berawan,” tutup Amiruddin.

Sarangadi diketahui sehari-harinya bekerja sebagai petani. Aktivitas mencari kerang bukanlah rutinitasnya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Roraya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!