Jakarta – Usai dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan Ali Basa, menegaskan komitmen mereka untuk segera menjalankan program 100 hari kerja.
Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan fokus pada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Misalnya, pengadaan bibit, pupuk, serta pengolahan lahan dengan teknologi modern,” ujar Bupati La Ode Darwin, Kamis (20/2).
Meski menghadapi tantangan pengurangan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 58 miliar, La Ode Darwin menegaskan bahwa program 100 hari tetap akan berjalan sesuai skala prioritas.
“Dalam memaksimalkan program ini, tentu kami akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Tetapi yang jelas, kami akan tetap bergerak dan memastikan program ini bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sebelum mulai bekerja di daerah, La Ode Darwin dan Ali Basa akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Setelah itu, mereka akan kembali ke Muna Barat untuk merapatkan strategi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyusun langkah konkret dalam merealisasikan program 100 hari kerja.
“Paling lambat tanggal 20 Maret kami sudah eksen di lapangan. Setelah retret, kami akan langsung merapatkan dengan OPD dan menyusun rencana aksi,” tambah La Ode Darwin.
Dengan strategi yang matang dan fokus pada sektor produktif, diharapkan program 100 hari ini dapat membawa dampak nyata bagi masyarakat Muna Barat.
Editor: Denyi Risman
