Muna – Bupati Muna, LM Rusman Emba, atas nama pribadi dan pemerintah memohon maaf kepada seluruh masyarakat karena Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak kembali ditunda.
Rusman menjelaskan, penundaan Pilkades kali ini dikarenakan terjadinya gangguan pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah atau SIPD sehingga anggaran Pilkades yang telah dijadwalkan pada 20 November belum dapat dicairkan.
Menurut dia, gangguan pada sistem SIPD sedang dalam perbaikan. “Sementara dalam proses perbaikan, saya sudah tunjuk Pak Sekda sejak dua pekan lalu berangkat ke Jakarta untuk konsultasikan masalah gangguan aplikasi SIPD ini,” kata Rusman, Jumat (18/11).
Menyikapi penundaan yang terjadi untuk ketiga kalinya dan mendapat sorotan publik, orang nomor satu di Bumi Sowite itu pun berjanji jika Pilkades segera diselenggarakan pasca aplikasi SIPD telah dinyatakan dapat difungsikan kembali.
“Pilkades tetap berjalan dalam waktu dekat ini, Insha Allah itu pada hari Kamis atau Jumat pekan depan,” ungkap Rusman.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Muna, Muh Haidar membenarkan jika pada aplikasi SIPD terjadi trouble yang menyebabkan proses pencairan keuangan daerah itu error.
Olehnya, Haidar berharap semua pihak, baik dari panitia pemilihan, calon kepala desa dan segenap elemen masyarakat kiranya untuk dapat memahami kondisi saat ini.
“Kiranya sebagai bentuk dukungan atas ucapan permohonan maaf tulus dari Bapak Bupati, saya harap kita semua bersabar. Insha Allah malam ini pemerintah akan rapat untuk mencari solusi yang dipimpin langsung Pak Bupati,” tutup Haidar.
Diketahui penundaan pelaksanaan Pilkades serentak di Muna terjadi untuk ketiga kalinya. Awalnya Pilkades dijadwalkan pada 1 November, bergeser pada 13 November, kemudian 20 November, dan saat ini kembali tertunda.
Laporan: Arto Rasyid
