Kendari – Timnas Indonesia resmi lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Lolosnya Timnas anak asuh Shin Tae-yong ini tak lepas dari hasil akhir pertandingan Grup F antara Oman Vs Kirgizstan yang berakhir seri 1-1 pada Kamis (26/1) malam.
Timnas Indonesia lolos ke fase knockout melalui jalur peringkat tiga terbaik fase grup, di mana Timnas berada di posisi ke empat. Posisi empat ini adalah ambang batas posisi tim yang berhak melaju ke fase gugur.
Kelolosan Indonesia ini juga merupakan sejarah pertama kalinya bisa lolos ke 16 besar Piala Asia.
Di 16 besar, Timnas Indonesia sudah ditunggu tim kuat Australia. Keduanya akan bentrok pada Minggu, 28 Januari 2024 malam.
Tak bisa dipungkiri, Australia merupakan tim kuat, bagaimana tidak, tim Benua Kanguru ini juga langganan Piala Dunia. Secara peringkatpun Indonesia dengan Australia terpaut sangat jauh.
Meski begitu, ada catatan manis Timnas Indonesia kala bertemu Australia. Dimana Timnas pernah mengalahkan Australia dua kali.
Menurut Transfermarkt, Indonesia dan Australia sudah 13 kali bertemu. Indonesia inferior di hadapan Australia karena cuma dua kali menang, sisanya tiga imbang serta delapan kali kalah.
Kemenangan terakhir didapat Indonesia saat bertemu di laga terakhir Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania pada 30 Agustus 1981.
Pada laga di Stadion Gelora Bung Karno itu, Skuad Garuda kala itu menang 1-0 lewat gol Herry Risdianto pada menit ke-88. Yang pertama terjadi di Kualifikasi Olimpiade Zona Asia pada 1 Januari 1960 dengan skor 2-0.
Pertemuan terakhir Indonesia dengan Australia terjadi di Brisbane pada Kualifikasi Piala Asia 2011 3 Maret 2010. Australia menang 1-0 lewat gol Mark Milligan pada menit ke-42.
Dari statistik gol, Indonesia cuma bisa mencetak delapan gol dan kebobolan 23 gol. Bagaimana dengan pertemuan ke-14 akhir pekan ini. Mari kita tunggu.
Berikut head-to-head Timnas Indonesia Vs Australia:
Duel: 13 Kali
Indonesia Menang: 2 Kali
Australia Menang: 8 Kali
Imbang: 3 Kali
Gol Indonesia: 8
Gol Australia: 23
Editor: Muh Fajar