Cekcok di Depan Cafe Berujung Penikaman, Satu Anggota TNI Dirujuk ke RS Korem

Ilustrasi penikaman. Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Utara – Dua pria, masing-masing anggota TNI aktif dan Komando Cadangan (Komcad), menjadi korban penikaman brutal di depan tempat hiburan malam (THM) Cafe Lucky Jambu-jambu, Kelurahan Langgikima, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (10/5) dini hari.

Dari keterangan kepolisian, kejadian berlangsung sekitar pukul 01.50 WITA. Awalnya, kedua korban, yakni MH (23), anggota Yonif 711 Raksatama, Palu, Sulawesi Tengah, dan DH (33), anggota Komcad, terlibat adu mulut dengan salah satu tamu yang keluar dari cafe.

Pertengkaran berubah cepat menjadi perkelahian hingga pelaku berinisial A (36) mencabut senjata tajam jenis badik dan menikam keduanya.

MH mengalami empat luka tusuk, tiga di dada kiri dan satu di dada kanan. Ia dilarikan ke RS Kabupaten Konawe Utara dan segera dirujuk ke RS Korem Kendari dalam kondisi kritis.

Sementara DH mendapat satu tusukan di pinggang kiri dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Langgikima.

Kapolres Konawe Utara AKBP Rico Fernanda langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP, mengamankan pelaku, serta menggelar mediasi bersama keluarga korban dan tokoh ormas Tamalaki. Diketahui, DH juga merupakan anggota ormas tersebut, sehingga situasi sempat memanas.

“Saat ini kami terus melakukan mediasi dengan keluarga korban dan para tokoh ormas agar pelaku bisa kami bawa ke Kantor Polres Konawe Utara dengan aman guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kapolres dalam keterangannya.

Personel Polres Konawe Utara dan Polsek Wiwirano kini menjaga ketat lokasi dan mengawal proses hukum terhadap pelaku yang berhasil diamankan di kamar kost-nya. Polisi juga terus menggandeng para tokoh masyarakat untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik lanjutan.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!