Kendari – Kabar baik buat pecinta film bioskop, Cinema XXI kini hadir di Mall The Park Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kehadiran jejaring bioskop terbesar di Indonesia itu sudah diresmikan pada Kamis (2/11).
Bioskop yang berlokasi di lantai dua pusat perbelanjaan dan hiburan The Park Kendari ini siap untuk memberikan pengalaman dan kenyamanan menonton film-film favorit dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Kendari dan sekitarnya.
“Setelah melakukan persiapan yang sangat matang, The Park Kendari XXI siap memberikan layanan hiburan menonton film dengan kualitas terbaik, tapa kompromi, dan harga terjangkau untuk masyarakat Kendari dan sekitarnya,” kata Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol.
“Kehadiran The Park Kendari XXI ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk membuka sekitar hampir 80 layar baru hingga akhir 2023. Sebelumnya, untuk mewujudkan komitmen tersebut, Cinema XXI juga telah membuka bioskop pertama di Kota Bontang, yakni Citimall Bontang XXI, pada 12 Oktober lalu,” imbuh Dewinta.
Cinema XXI berharap, The Park Kendari XXI tidak hanya menjadi tempat untuk menonton film, tetapi juga rumah kedua bagi masarakat Kendari dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Kehadiran The Park XXI juga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif hiburan favorit bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan survei Euromonitor International pada awal 2023 yang mengatakan bahwa 62 persen masyarakat Indonesia menilai menonton film sebagai kegiatan sosial utama, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat.
Dibukanya lokasi bioskop bar Cinema XXI di berbagai lokasi, termasuk The Park Kendari XXI ini tidak terlepas dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop pascapandemi Covid.
Antusiasme tersebut sejalan dengan kembali menggeliatnya industri perfilman nasional yang menghadirkan lebih banyak film-film berkualitas karya anak bangsa.
Perkembangan industri film nasional selayaknya didukung dengan pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia yang potensinya mash sangat besar.
Berdasarkan hasil riset dari Euromonitor International per awal tahun 2023, Indonesia bar memiliki 7,6 layar per satu juta penduduk.
Negara maju rata-rata memiliki 84,3 layar per satu juta penduduk (estimasi 2022) sementara Asia Tenggara rata-rata memiliki 30,2 layar per satu juta penduduk.
“Keberadaan XXI yang menjangkau hingga ke berbagai daerah akan berdampak langsung bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia,” kata Teges Prita Soraya, Head of Operating Property NWP Property, perusahaan induk pengelola The Park Kendari.
“Bagi Kota Kendari sendiri, ini merupakan sebuah cerminan pesatya perkembangan ekonomi di kota ini, sehingga investasi di bidang hiburan juga dapat merambah diharapkan tidak hanya di Kota Kendari, tetapi di Sulawesi Tenggara, sekaligus semakin menambah ragam tenant hiburan di The Park Kendari,” pungkas Teges.
Laporan: Rijal