Baubau – Semangat menuntut ilmu tak padam meski terkungkung jeruji besi. Tepat di peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5), seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Baubau mengikuti Ujian Penyetaraan Paket C.
Ujian ini difasilitasi oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Baruga Lestari sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga binaan dalam bidang pendidikan.
“Meskipun dalam keterbatasan, ujian kali ini merupakan upaya memenuhi hak pendidikan bagi setiap warga negara, termasuk para warga binaan. Itu sudah diatur dalam Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945),” ujar Kalapas Baubau, Tubagus M. Chaidir, Sabtu (3/5).
WBP yang mengikuti ujian tampak serius dan penuh semangat, didampingi oleh petugas pemasyarakatan serta tim pengawas dari PKBM Baruga Lestari.
Kalapas menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Lapas Baubau dalam memberikan layanan pendidikan yang setara dan berkelanjutan, tanpa diskriminasi terhadap status sosial ataupun hukum.
“Melalui Ujian Paket C, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak semua orang, dan masa depan tetap bisa diperjuangkan dari mana pun, termasuk dari dalam lapas,” tegas Tubagus.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk menyalakan kembali harapan dan membuka jalan perubahan, bahkan bagi mereka yang tengah menjalani masa pidana.
Editor: Denyi Risman
