Kendari – Mobil Road Sweeper atau mobil penyapu jalan milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kondisinya rusak dan tak digunakan.
Padahal, mobil tersebut dibeli dengan harga sekitar Rp 2,8 miliar melalui APBD Kota Kendari Tahun 2022 lalu.
Mobil itu juga sempat dibanggakan oleh Wali Kota Kendari saat itu, Sulkarnain Kadir.
Namun sekarang, kondisi mobil tersebut sangat memprihatinkan. Pantauan media ini pada Selasa (19/11), mobil terparkir di Workshop DLH Kota Kendari.
Kondisinya nampak kumuh, cat sudah memudar dan dipenuhi dedaunan kering. Ban mobil nampak gundul dan kempis hingga kawatnya terlihat.
Selang-selang pipa yang berada tepat di belakang mobil yang berfungsi menyedot debu hamper juga nampak rusak seluruhnya.
Mobil pun terlihat kusam karena mobil hanya dibiarkan terparkir tepat depan kantor workshop tanpa pelindung apapun.
Salah satu penjaga Workshop yang enggan menyebut namanya mengatakan bahwa mobil tersebut sedang rusak dan masih dalam perbaikan.
Namun, pantauan media ini, tidak ada tanda-tanda bahwa mobil tersebut sedang diperbaiki.
Kata penjaga, mobil itu sudah beberapa bulan terparkir di halaman Workshop DLH Kota Kendari.
“Lagi rusak, sudah lama mi terparkir ini,” ujar petugas yang berada di Workshop.
Editor: Muh Fajar