News  

Diduga Karena Ketahuan Selingkuh, Pria di Konawe Bunuh Diri Minum Racun

Racun rumput yang diminum korban. Foto: Dok. Istimewa.

Konawe – Pria berinisial TS (37) di Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun rumput. Motif bunuh diri itu diduga karena TS ketahuan selingkuh oleh istrinya.

Kapolsek Wonggeduku, IPDA Kasibun, menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Jumat, 10 Maret 2023, sore, TS sedang memperbaiki ventilasi rumahnya.

Tiba-tiba handphone TS berdering, dan diangkat oleh sang istri. Saat sang istri bertanya siapa, namun si penelpon tak menjawab dan ngotot ingi berbicara dengan TS.

Istri korban dengan nada sinis bertanya kepada si penelpon bahwa ada apa sebenarnya. Lalu si penelpon menjawab bahwa ini soal perselingkuhan.

“Setelah itu korban (TS) langsung mengambil hendpone tersebut dari istrinya dan berbicara dengan penelpon,” kata IPDA Kasibun dalam keterangannya, Minggu (12/3).

Keesokan harinya, pada Sabtu, 11 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WITA, TS tiba-tiba mengambil racun rumput merek G dan meminumnya. Istri TS sempat mencegah, namun TS tetap meminumnya.

Usai meminum racun tersebut, TS mengalami muntah-muntah. Istrinya sempat memberi pertolongan pertama dengan memberi minum air kelapa. Namun korban tetap muntah. Istri TS juga menelfon temannya yang seorang petugas medis, dan menyarankan untuk memberi susu, tapi tak ada perubahan.

“Pada pukul 04.30 WITA korban dibawa ke RSUD Konawe untuk diberikan pertolongan. Kondisi korban sempat membaik, dan sudah bisa berjalan untuk buang air kecil di toilet,” jelasnyan

“Tapi pada Minggu, 12 Maret 2023, sekira pukul 19.30 WITA, kondisi korban kembali melemah, tidak lama kemudian meninggal dunia,” sambungnya.

IPDA Kasibun bilang, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian TS, dan menolak untuk dilakukan autopsi.

“Korban bunuh diri karena dipicu pertengkaran antara korban dan istrinya. Motif korban melakukan bunuh diri karena istri korban mengetahui korban berselingkuh dengan perempuan lain,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version