Kendari – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, menginstruksi kepada seluruh siswa dan guru SMA/SMK untuk menggelar doa bersama untuk Palestina.
“Sudah saya instruksikan kepada seluruh kepala sekolah agar dilaksanakan doa bersama untuk saudara-saudara kita di Palestina,” kata Yusmin, Sabtu (21/10).
Yusmin mengatakan doa bersama akan digelar secara serantak di sekolah masing-masing saat pelaksanaan upacara bendera Merah Putih pada Senin, 23 Oktober 2023.
Dia juga menginstruksikan agar doa bersama untuk Palestina di setiap sekolah nanti dipimpin langsung oleh siswa maupun siswi dari masing-masing agama yang ada.
“Jadi nanti siswa-siswi dari masing-masing agama yang ada secara bergantian memimpin doa untuk Palestina,” ujarnya.
Doa bersama tersebut digelar, lanjut Yusmin, untuk mendoakan rakyat Palestina agar diberi ketabahan dan diberi perlindungan oleh Tuhan yang Maha Esa.
Doa bersama ini juga merupakan pesan damai yang dikirim seluruh siswa SMA, SMK dan SLB yang ada Bumi Anoa untuk perdamaian Indonesia dan dunia.
Dan khusus untuk siswa-siswi dan guru yang beragama Islam, setelah doa bersama agar dilanjutkan dengan menggelar salat ghaib.
Seperti diketahui, Palestina khususnya di jalur Gaza saat ini tengah terjadi perang, dimana perang tersebut juga merenggut banyak nyawa warga sipil.
Laporan Al-Jazeera angka korban tewas kini menembus total 5.540 jiwa. Kematian di Gaza dilaporkan mencapai 4.137, di mana 1.524 adalah anak-anak, 1.000 wanita, termasuk 11 jurnalis.
Laporan: Wiwid Abid Abadi