Kendari – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menyukseskan program merdeka belajar.
Salah satu program merdeka belajar yang telah digagas yakni melalui launching seragam dan pakaian hasil desain dan jahitan siswa SMK di Sultra.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (10/5).
Kepala Dikbud Sultra Yusmin menuturkan dari hasil kunjungannya di beberapa daerah, dirinya melihat siswa-siswi SMK sangat kreatif.
Menurutnya, kreativitas itu tidak boleh hanya sampai di sekolah, namun harus diaplikasikan hingga bermanfaat dan bernilai bagi dirinya serta masyarakat lain.
“Kita mulai dari seragam karena ini kebutuhan dasar. Jumlah siswa kita sebanyak 120 ribu dengan kebutuhan 1 siswa 5 seragam, jika dikelolah dengan baik khususnya SMK jurusan tata busana, ini sangat luar biasa,” ujarnya.
“Saya periksa sendiri, peralatan SMK khususnya mesin jahit itu sangat luar biasa. Kita saksikan hasilnya, kita menjadi bangga dan kita akan libatkan UMKM-UMKM sehingga nanti para siswa ini dapat menjadi wirausaha,” tambahnya.
Yusmin mengatakan pihaknya melibatkan UMKM agar dapat berkolaborasi dengan siswa dalam menghasilkan dan memenuhi seragam susuai kebutuhan nantinya.
“Jadi tidak menutup kemungkinan bukan hanya seragam SMA atau SMK. Namun, seragam SD dan SMP juga melalui kebijakan bupati yang sengaja kami undang untuk menyaksikan hasil karya anak-anak kita,” ungkapnya.
Selain UMKM, lanjut Yusmin mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Kadin Sultra dalam menyukseskan program ini.
Pasalnya, melalui Kadin Sultra dukungan didapatkan bagi kepala-kepala sekolah diantaranya modal usaha.
“Ini pertama kali di Indonesia. Sudah disampaikan di Sumatera baru disosialisasikan, kita sudah melaksanakannya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Sultra Bidang Pasar Modal Satra Alamsyah menuturkan pihaknya akan berperan aktif dalam menyukseskan program ini.
Ia membeberkan peran Kadin Sultra yakni dalam hal edukasi, market atau pemasaran serta bahan baku pembuatan seragam.
“Kadin akan berperan aktif membantu anak-anak kita di SMK ini. Bisa menjadi bapak angkat atau asuh, bersinergi mengembangkan potensi dari anak-anak kita ini,” ujarnya.
Dari segi pemasaran, Sastra mengatakan pihaknya akan membantu menyerap produk-produk yang akan dihasilkan oleh siswa SMK tersebut.
“Target bulan depan sudah mulai jalan. Kami akan terus bersinergi terutama dari segi edukasi, pemasaran dan modal,” pungkasnya.
Editor: Muh Fajar Ragil Ananta