Berita  

Dipimpin Prabowo, Pj Gubernur Sultra Hadiri Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP (One Map Policy) Beyond 2024. Foto: Dok. Istimewa.

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP (One Map Policy) Beyond 2024.

Serta penyampaian hasil capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diselenggarakan di The St Regis Jakarta pada Kamis (18/7).

Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia terpilih atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan dihadiri Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur se-Indonesia, dan perwakilan Kementerian Lembaga.

Mengawali kegiatan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki daya tahan yang kuat di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

“Ekonomi Indonesia tetap resilien di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, saat ini pertumbuhan ekonomi kita di angka 5,11 persen atau diantara negara G20 kita masuk dalam top 3. Inflasi kita juga rendah di angka 2,51 persen. Lembaga rating juga masih menilai Indonesia dalam investment grade,” ungkap Airlangga.

Airlangga juga mengatakan target investasi kita tumbuh 68 sampai 68,6 persen, selanjutnya pada tahun 2025 target investasi sebesar 1900 triliun rupiah.

“Untuk mencapai target tersebut kebijakan Satu Peta menjadi penting karena menjadi bagian perijinan dari Online Single Submission atau terkait dengan tata ruang. Hal ini juga menjadi strategis untuk penyelesaian Proyek Strategis Nasionaldan Kawasan Ekonomi Khusus,” katanya.

“Kami juga menyusun rekomendasi keberlanjutan dalam bentuk _white paper yaitu dengan tema Shaping Unite Faith Future Beyond 2024. Mungkin kalau itu beyond 2024 maka sudah di eranya Presiden terpilih,” tambah Airlangga disambut tepuk tangan peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk pembangunan infrastruktur, baik fisik maupun konektivitas.

“Selain infrastruktur fisik, ada juga pembangunan infrastruktur konektivitas. One Map Policy ini diharapkan untuk efisiensi dan tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan tata ruang sehingga proses pembangunan bisa cepat,” ujar Prabowo.

“Indonesia saat ini juga butuh investasi, untuk memenuhi hal itu dibutuhkan government yang baik,” tambahnya.

Prabowo juga optimis, Indonesia di masa yang akan datang pertumbuhan ekonominya dari 5 persen naik menjadi 8 persen.

“Saya sangat optimis pertumbuhan ekonomi kita meningkat mengingat kekayaan dan potensi kita sangat besar. Namun kita harus lebih efisien dan mengelolanya dengan baik serta mengambil kebijakan yang masuk akal. Mitigasi segala kebocoran dan penyelewengan, serta menghilangkan kebijakan yang tidak menguntungkan bagi kepentingan nasional dan rakyat,” pesannya.

Selanjutnya, Prabowo mengucapkan selamat kepada Menko Perekonomian dan seluruh Menteri yang telah bekerja keras sehingga Geoportal kebijakan satu peta 2.0 dan white paper One Map Policy beyond 2024 dapat diluncurkan hari ini.

Pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan bagi 2 KEK terbaik dan apresiasi PSN kepada 25 Kementerian Lembaga maupun 38 Pemerintah Provinsi, yakni :

Penghargaan KEK

Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahteta selaku Badan Usaha KEK Gresik, kategori KEK Industri Terbaik.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia selaku Badan Usaha KEK Mandalika, kategori KEK Jasa Terbaik.

Apresiasi PSN

Menteri Perhubungan mewakili 25 Kementerian Lembaga.

Pj Gubernur Sumatera Selatan mewakili 38 Pemerintah Provinsi.

Direktur Utama PT PLN (Persero) mewakili BUMN.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Sultra mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan Presiden terpilih.

“Pemerintah daerah se-Sulawesi Tenggara siap mengoptimalkan PSN yang ada di Sultra demi kemaslahatan masyarakat dan menciptakan iklim investasi di Sultra,” ujar Andap.

“Alhamdulillah, tadi Sultra menjadi salah satu dari 38 Pemerintah Provinsi yang mendapat apresiasi Proyek Strategis Nasional dari Pak Menko Perekonomian. Semoga hal ini menjadi pertanda baik bagi kita semua,” tambahnya.

Sebagai informasi Sultra saat ini memiliki 15 PSN, terdiri dari 13 PSN sektor industri dan 2 PSN sektor bendungan dan irigasi. Rilis.

Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!