Kendari – Direktur Jenderal Ketahanan Pangan (TP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Yudi Sastro, berkunjung ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (27/2).
Kunjungan ini juga melibatkan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), dan sejumlah pihak terkait.
Di Kendari, Dirjen langsung menggelar rapat bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Laode Muhammad Rusdin Jaya.
Dirjen Tanaman Pangan, Yudi Sastro, mengatakan, pemerintah pusat menargetkan swasembada pangan pada 2025, dan salah satu indikatornya adalah realisasi tanam yang harus tetap optimal di seluruh daerah, termasuk di Sultra.
Kata Yudi, sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan Sultra sudah sangat baik dalam mencapai target yang ditetapkan. Diharapkan, ke depan target 213 hektar tanam yakin bisa dicapai.
“Kami hadir di sini untuk memastikan realisasi tanam di Sultra tetap bagus, dimana sebelumnya capaian sangat baik, dan bulan ini tinggal sedikit lagi mencapai target. Kami optimis target tanam padi 2025 bisa tercapai,” kata Yudi.
Yudi menegaskan, pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada petani dengan memberi bantuan benih, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta fasilitas irigasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Laode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan target tanam padi tahun 2025 di Sultra sebanyak 213.966 hektar.
Target tersebut dibagi ke 15 kabupaten dan kota di Sultra, dimana Kabupaten Konawe menjadi daerah dengan target tanam tertinggi, yakni 71.253 hektar.
Disusul Kolaka Timur dengan 44.968 hektar, dan Konawe Selatan sebanyak 35.761 hektar.
Sedangkan Kabupaten dan Kota lainnya yakni Bombana sebanyak 25.560 hektar, Buton Tengah 3.245 hektar, Muna 866 hektar, Kolaka 21.430 hektar, Kolaka Utara 1.825 hektar, Buton Utara 381 hektar.
Konawe Utara 3.313 hektar, Konawe Kepulauan 403 hektar, Muna Barat 1.414 hektar, Buton Selatan 37 hektar, Kendari 855 hektar dan Baubau 2.655 hektar.
“Alhamdulillah, kita sudah memasuki bulan Februari. Pada Januari kita berhasil mencapai target, sedangkan Februari ini capaian kita baru sekitar 70 persen. Masih ada dua hari lagi, semoga target bisa terpenuhi,” kata Rusdin Jaya.
Editor: Redaksi