Kendari – Direktur Utama PDAM Tirta Anoa, Sukriyaman, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari pada Senin (3/11).
Kunjungan tersebut menjadi ajang perkenalan sekaligus sarana konsultasi mengenai penyelenggaraan pelayanan publik di tubuh PDAM, terutama terkait tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Dalam pertemuan itu, Sukriyaman memaparkan sejumlah capaian dan tantangan yang dihadapi selama tiga bulan memimpin perusahaan daerah air minum tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal kepemimpinannya, berbagai langkah pembenahan telah dilakukan, mulai dari peningkatan manajemen, perbaikan pelayanan, hingga upaya menumbuhkan pendapatan perusahaan.
“Kami berupaya mengurai berbagai kewajiban satu per satu sambil memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sukriyaman mengungkapkan, salah satu langkah nyata peningkatan pendapatan berasal dari penagihan terhadap pelanggan yang menunggak. Melalui pendekatan persuasif dan pemberian solusi atas kendala yang mereka alami, banyak pelanggan kemudian bersedia melunasi tagihan air mereka.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara PDAM dan Kejari Kendari dalam mewujudkan tata kelola badan publik yang bersih dan profesional.
“Silaturahmi ini kami jadikan sarana konsultasi sekaligus meminta arahan dari pihak Kejaksaan agar penyelenggaraan perusahaan berjalan akuntabel, transparan, dan partisipatif. Profesionalisme dan keterbukaan adalah kunci utama. Kami juga berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk media, akademisi, LSM, dan masyarakat,” kata Sukriyaman.
Ia menutup pertemuan dengan harapan agar pelayanan air bersih di Kota Kendari terus meningkat, sementara seluruh kegiatan PDAM tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Editor: Muh Fajar








