Berita  

Distanak Sultra Salurkan 75 Unit Bantuan Pompanisasi ke Kelompok Tani

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Muhammad Rusdin Jaya. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan 75 unit pompanisasi di kabupaten kota di Bumi Anoa.

Kepala Distanak Sultra, Laode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, bantuan pompanisasi berasal dari anggaran Distanak Sultra dan bantuan anggaran belanja tambahan dari Kementrian Pertanian sebanyak 385 kepada kelompok tani.

“Posisi hari ini per 4 Agustus di lapangan yang sudah tersalurkan 75 unit pompanisasi yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota,” kata Rusdin saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (6/8).

Dikatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu tambahan bantuan pompanisasi sehingga menjadi 385 unit di Sultra.

“Angka ini bisa berubah tergantung kondisi eksisting setelah dilakukan verifikasi CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi) yang valid di lapangan. Ini kita mengantisipasi sampai puncak kemarau di bulan September berdasarkan amatan BMKG,” jelasnya.

Dijelaskan, jika 385 unit bisa terpasang secara keseluruhan maka musim tanam tidak akan berpengaruh terhadap kondisi kekeringan.

“Jadi pompa tiba bisa langsung dimanfaatkan oleh petani kita yang lokasinya kekurangan air selama ini,” jelasnya.

Rusdin menambahkan, berdasarkan arahan menteri pertanian semua pompa yang sudah didistribusikan harus segera dimanfaatkan oleh petani agar tidak mengganggu jumlah produksi di masa tanam pertama dan kedua nantinya.

“Dan berdasarkan data BMKG untuk kekeringan di Sultra hampir semua merata di kabupaten kota. Namun disentra produksi pangan yang rawan di Konawe Selatan dan Bombana karena irigasi nya masih kebanyakan dari tadah hujan beda dengan Konawe yang sudah punya irigasi teknis dan kolaka dan koltim sudah cukup bagus,” ungkapnya.

Rusdin berharap pada saat musim kemarau nanti sentra produksi yang di Konawe, Bombana, Konsel, Koltim dan Kolaka tidak terpengaruh karena sudah disuplai dengan bantuan pompanisasi.

“Dan saat ini yang sudah disalurkan pompanisasi ada di kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Muna, Buton Utara, Kolaka Timur, Kolaka, Bombana dalam proses, Buton Tengah dan Buton Selatan. Jadi semua pompanisasi yang sudah dibagi itu harus dimanfaatkan. Kami punya kewenangan untuk memindahkan pompa yang diberikan kalau tidak dimanfaatkan secara baik,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!