Kendari – Seorang driver taxi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial PA dibegal sekitar delapan orang. Para pelaku menganiaya korban dan membawa kabur uang.
Pembegalan itu terjadi di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Minggu (12/2) malam.
Kepada awak media, PA menceritakan, awalnya sekitar pukul 20.00 WITA dia sedang parkir di depan Kampus Pasca Sarjana Universitas Haluoleo untuk menunggu orderan.
Kemudian muncul sekitar delapan orang mengendarai empat motor berboncengan.
“Awalnya mereka hanya keliling-keliling saja sekitar situ, saya juga tidak curiga, karena masih banyak juga kendaraan melintas,” kata PA.
Setelah kondisi mulai sepi, kata PA, tiba-tiba sekelompok orang tersebut memalang mobilnya dengan motor dari arah depan.
Sebagian lagi lalu menarik korban keluarga dari mobil hingga jatuh ke aspal dan langsung menganiaya korban. Korban tak berdaya melawan karena jumlah pelaku banyak.
Selain menganiaya, para pelaku juga mengambil uang Rp 250 ribu hasil kerja korban yang disimpan di dalam laci mobil.
“Setelah itu mereka pergi tinggalkan saya,” ungkap PA.
Kejadian itu telah dilaporkan ke Ditreskrimum Pol Sultra. PA berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.
“Saya harap cepat ditangkap mereka ini karena sangat meresahkan dan membahayakan warga,” pungkas PA.
Editor: Wiwid Abid Abadi