Wakatobi – Seorang remaja perempuan bernama Aura Kasih (14), warga Kelurahan Mandati, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus di Permandian Te’ekuea, Desa Maleko, pada Sabtu (22/2).
Korban sempat hilang selama dua jam sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menerima laporan dari Nurhasanah, seorang guru SMPN 3 Wangi-wangi Selatan, pada pukul 13.27 Wita.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.
“Begitu mendapat informasi, kami segera mengerahkan tim untuk melakukan pencarian dan penyelamatan,” ujar Amiruddin AS, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari.
Saat tim SAR masih dalam perjalanan, pihak keluarga korban melaporkan bahwa Tim SAR Gabungan yang telah lebih dulu melakukan pencarian berhasil menemukan korban dalam keadaan lemas.
Korban dievakuasi ke rumahnya setelah sempat terombang-ambing di arus deras. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan berkat kerja sama antara Basarnas, Damkar Wakatobi, TRC Desa Maleko, Polair Polres Wakatobi, Pos AL Wakatobi, serta masyarakat sekitar.
Peristiwa ini bermula saat Aura Kasih bersama teman-temannya pergi berenang di Permandian Te’ekuea sekitar pukul 11.00 Wita. Tak lama kemudian, sekitar pukul 11.53 Wita, ia terseret arus deras. Upaya penyelamatan awal yang dilakukan teman-teman dan warga sekitar tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya bantuan SAR dikerahkan.
“Dengan ditemukannya korban dalam kondisi selamat, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup,” pungkas Amiruddin AS.
Editor: Denyi Risman