Berita  

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Ranomeeto Salurkan 3.000 Bibit Nila

Penyaluran bibit ikan Nila kepada petani di Renomeeto. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Polsek Ranomeeto, di bawah komando Kapolsek AKP Muhammad Ansar Ali, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan kosong di wilayah Kecamatan Ranomeeto untuk budidaya perikanan. Dalam program ini, sebanyak 3000 bibit ikan nila telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan sektor perikanan.

Menurut AKP Muhammad Ansar Ali, Polsek Ranomeeto telah menyiapkan empat kolam ikan, masing-masing mampu menampung lebih dari 700 bibit ikan nila.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memastikan ketersediaan pangan melalui sektor perikanan, terutama di wilayah yang memiliki potensi besar seperti Ranomeeto.

“Kami ingin program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya,” ujar Ansar.

Kegiatan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah dan Balai Benih Ikan (BBI). Dalam kolaborasi ini, bibit ikan nila dipersiapkan dengan baik sehingga mampu menciptakan ekosistem perikanan yang mandiri.

Seluruh proses pengerjaan, mulai dari persiapan hingga pengelolaan kolam, berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang intensif antara berbagai instansi terkait.

Langkah Polsek Ranomeeto ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil perikanan, tetapi juga mengajak masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan program tersebut.

Kapolsek berharap, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Ranomeeto dapat menjadi model pengelolaan sumber daya alam yang efektif dan berkelanjutan.

“Melalui program ini, kita inginkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Dengan semangat kolaborasi, kami optimis dapat membangun masa depan yang lebih cerah di bidang perikanan,” tutupnya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version