News  

Evaluasi Triwulan III, Kinerja Pj Gubernur Sultra Diapresiasi Kemendagri

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto saat menjalani evaluasi oleh Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Rupatama Lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri pada Rabu (19/6). Foto: Dok. Istimewa.

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, melaporkan capaian kinerja Triwulan III Tahun 2024 kepada Tim Evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Rupatama Lantai 8 Gedung Itjen Kemendagri pada Rabu (19/6).

Pelaksanaan evaluasi kinerja ini dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir beserta Tim Evaluator yang terdiri dari pejabat di lingkungan Itjen Kemendagri. Pj Gubernur Sultra memaparkan laporan kinerja dalam kurun waktu TW III, yakni dari April hingga Juni 2024.

Dalam kesempatannya, Pj Gubernur Sultra memaparkan 10 indikator prioritas dari total 106 indikator yang diminta oleh Itjen Kemendagri. Sepuluh program prioritas tersebut meliputi inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

Awali laporannya, Pj Gubernur menyampaikan penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sebagai TPID terbaik dalam pengendalian inflasi oleh Presiden, Jumat (14/6) lalu.

Pj Gubernur selanjutnya menyampaikan angka inflasi Sultra sejak dirinya mengemban tugas sebagai Pj Gubernur. Inflasi di Sultra mengalami tren penurunan, Sultra masuk dalam 10 besar provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia.

“Inflasi di Sultra menunjukkan tren penurunan dan di bawah rata-rata inflasi nasional. Pada bulan Mei lalu, kami berhasil masuk dalam 10 besar provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) Sultra selama empat minggu berturut-turut bulan Mei menunjukkan angka terendah secara nasional.

Di bidang kesehatan, angka stunting di Sultra menunjukkan tren penurunan yang signifikan, serta upaya penanggulangan TBC yang semakin efektif.

“Angka stunting Sultra saat ini berada pada angka 10,2 persen (sebelumnya 10,5 persen) dan di bawah angka nasional 14 persen versi e-PPGBM. Kami juga terus berupaya menurunkan angka kematian akibat TBC dibawah target 5 persen. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan di Sultra,” tambahnya.

Andap juga mengatakan upaya Pemprov Sultra dalam memfasilitasi pendidikan dokter spesialis melalui pemberian beasiswa guna peningkatan kualitas SDM dokter di Sultra.

“Kami memberikan beasiswa kepada dokter spesialis sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas SDM dokter di Sultra. Bagi mereka yang mendapat beasiswa, akan kami tarik kembali untuk memberikan layanan kesehatan di Sultra,” katanya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menyampaikan berbagai kegiatan unggulan dan inovasi yang telah dilaksanakan selama menjabat hingga TW III. Upaya peningkatan disiplin dan pembinaan Pegawai dilakukan melalui apel setiap Senin, serta perbaikan sistem merit dan digitalisasi administrasi persuratan.

Andap juga menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak konstitusional rakyat melalui kebijakan anggaran, legislasi, dan pengawasan yang tepat.

“Kami berkomitmen untuk memenuhi hak-hak konstitusional rakyat Sultra melalui kebijakan yang tepat sasaran dan transparan. Saat ini juga telah ditetapkan Perda nomor 3 tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Daerah berbasis data desa dan kelurahan presisi guna mendapat data yang akurat,” tegas Pj Gubernur.

Menanggapi paparan yang disampaikan oleh Pj Gubernur, Irjen Kemendagri memberikan apresiasi dan respon positif terhadap kinerja Pj Gubernur Sultra. Irjen menilai capaian yang telah diraih oleh Pemprov Sultra menunjukkan peningkatan yang signifikan dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lainnya di Indonesia.

“Seperti yang kita lihat bersama capaian kinerja Pak Andap menunjukkan progress yang signifikan. Berbagai prestasi juga telah diraih oleh Beliau, hal ini tentunya sangat baik bagi kemajuan Provinsi Sultra. Terima kasih Pak dan kami apresiasi kinerja Bapak di Sultra,” ungkap Tomsi.

“Selanjutnya, ada beberapa evaluasi mengenai realisasi serapan anggaran, percepatan SOP pelayanan publik, serta berkenan ditindaklanjuti surat teguran tertulis mengenai LKPD Kabupaten Kota yang ada di Sultra,” tambahnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Irjen Kemendagri beserta Tim Evaluator Kemendagri, Sekda Provinsi Sultra, dan Pimti Pratama di lingkungan Pemprov Sultra. Rilis.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!