Daerah  

Gadis Buteng yang Diterkam Buaya Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Ditutup

Pencairan terhadap Aina Oba (12) seorang gadis di Buton Tengah (Buteng) yang hilang diterkam buaya memasuki hari keenam pada Kamis (28/3). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Pencairan terhadap Aina Oba (12) seorang gadis di Buton Tengah (Buteng) yang hilang diterkam buaya memasuki hari keenam pada Kamis (28/3).

Namun, selama sepekan ini tak ada tanda-tanda keberadaan gadis malang itu, sehingga tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan proses pencarian.

“Hingga memasuki pukul 13.30 WITA pada Kamis, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan hasilnya nihil,” kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, dalam keterangan persnya.

“Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat, termasuk keluarga korban, operasi pencarian terhadap korban dinyatakan ditutup,” sambungnya.

Wahyudi bilang, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Diberitakan sebelumnya, Aina Oba diterkam buaya saat sedang menyeberang sungai bersama ibu dan kakaknya.

Peristiwa tragis itu terjadi di sungai Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara pada Jumat, 22 Maret 2024 pukul 13.00 WITA.

Awalnya, sekitar pukul 10.30 WITA, korban bersama ibu dan kakak laki-lakinya berangkat ke kebun untuk mengambil pisang.

Sekitar pukul 12.00 WITA, kakak korban pulang kembali ke rumah mereka dengan membawa pisang, sementara korban dan ibunya masih berada di kebun.

Lalu pada pukul 13.00 WITA, korban dan ibunya dari kebun kembali ke rumah dengan menyeberangi sungai.

Posisi korban saat itu sekitar 1 meter di depan ibunya, tiba-tiba seekor buaya menerkam korban dan langsung menyeret ke dalam air.

Ibu korban tak kuasa menolong korban karena jaraknya tak terjangkau, ibu korban hanya bisa berteriak meminta tolong ke warga.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!