Konawe Selatan – Gempabumi tektonik dengan magnitudo 3.7 mengguncang wilayah Barat Laut Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Rabu (30/4) pagi, pukul 10:59 WITA.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.99 Lintang Selatan dan 122.80 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 9 kilometer Barat Laut Laonti, dengan kedalaman 7 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, dalam rilis resmi menyebutkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari North.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari North di BaratLaut Laonti, Konawe Selatan,” jelas Rudin.
Guncangan gempa ini dirasakan cukup nyata di beberapa wilayah. Di Kota Kendari, intensitas gempa tercatat mencapai III-IV MMI.
“Atau pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi,” terang Rudin.
Sementara di Konawe dan Konawe Selatan, guncangan dirasakan dengan intensitas II-III MMI.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” ungkapnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 11:20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” tambah Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Editor: Denyi Risman
