Konawe Selatan – Puluhan warga Mowila dan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi blokir jalan provinsi dengan menebang pohon pada Selasa (21/11).
Selain menebang pohon, warga juga membakar ban bekas, dan membetangkan sejumlah sepanduk yang berisi permintaan kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
Aksi tersebut dilakukan warga karena sudah gerah jalan provinsi di sekitar wilayah mereka rusak parah namun tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Pantauan awak media di lokasi, pemblokiran jalan tersebut membuat arus kendaraan macet. Sejumlah pengendara bahkan harus mencari ‘jalan tikus’ agar bisa melintas.
Salah seorang warga, Jumardin, dengan tegas meminta Pemerintah Provjnsi segera melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan di Kecamatan Mowila dan Landono.
“Tuntutan kami kepada Pemerintah Provinsi segera mungkin melakukan pengaspalan jalan Mowila dan Landono karena kondisi jalan sudah semakin rusak parah,” katanya.
Menurut Jumardin, akibat rusaknya jalan tersebut membuat pengendara tak nyaman, hingga kecelakaan.
Bahkan, beberapa bulan lalu, ada seorang pengendara kendaraan kecelakaan di jalan tersebut hingga meninggal dunia.
Kerusakan jalan tersebut, ungkap Jumardin, sudah terjadi sejak 2019, namun hingga saat ini tak ada tanda-tanda perbaikan.
Warga menegaskan akan terus melakukan pemblokiran sampai jalan rusak tersebut mendapat tanggapan dan solusi dari pemerintah.
“Kami akan terus memblokir jalan ini sampai ada atensi dari pemerintah untuk memperbaiki jalan Mowila dan Landono,” tegasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi