Berita  

Grand Kencana Land Tawarkan Rumah Subsidi Kualitas Terbaik-Lokasi Strategis

Perumahan Gran Kencana Land. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – PT Serril Dobel Konstruksi menghadirkan kawasan perumahan Gran Kencana Land yang menawarkan rumah subsidi dengan kualitas terbaik serta lokasi yang strategis di wilayah Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Dikatakan, kawasan ini menjadi salah satu perumahan di wilayah Kota Kendari dan Konsel yang menjadi contoh sampel yang dikunjungi oleh Kementerian Perumahan Rakyat.

Fasilitas yang memadai seperti taman, mushola, lapangan bulu tangkis, taman bermain anak serta fasilitas olahraga menjadi nilai lebih dari perumahan ini.

Selain itu, jalan akses utama dalam perumahan tersebut telah di cor beton dengan lebar sekitar 8 meter, memudahkan untuk kendaraan parkir.

Dari segi lokasi, kawasan perumahan ini terletak di dekat pemukiman masyarakat. Kawasan berada di Jalan Gersamata Laikaha.

Tepatnya, jika dari arah gerbang batas kota di Ranomeeto menuju Bandara Haluoleo, lokasinya sebelum Pertamina Ranomeeto kurang lebih 500 meter masuk jalan aspal.

Developer Perumahan, Made menuturkan di kawasan Grand Kencana Land memiliki luas sekitar 3 hektar telah berdiri 185 unit rumah.

Direncankanan, kawasan ini akan dikembangkan menjadi 7 hektar dengan penambahan bangunan rumah dan fasilitas lain.

“Dari sekitar 185 unit rumah yang sudah dibangun, yang sudah akad sekitar 55 unit rumah dan terboking sekitar 25 unit. Sehingga di kawasan tersebut 80 unit telah sudah close, ” ungkap Made.

“Sekarang posisi yang masih tersedia (ready) sekitar 120 unit yang sementara proses, ” tambahnya.

Made menuturkan pihaknya memberikan kemudahan untuk masyarakat yang memimpikan memilik rumah dengan kualitas terbaik dengan lokasi strategis tersebut.

Persyaratan yang dapat diajukan mulai dari KTP, Kartu Keluarga, Buku Nikah bagi yang sudah menikah, slip gaji atau rekening koran bagi wiraswasta.

“Untuk kemudahannya pemberkasan kami bantu sampai jadi. Kalau ada kesulitan atau kendala kekurangan pemberkasan nanti bisa kami bantu, ” ujarnya.

Dari segi biaya, Made mengatakan uang down payment (DP) dan akad rumah subsidi dikawasan tersebut bervariasi yakni DP dan akad sekitar Rp5 juta serta Rp7 juta.

“Perbedaan (harga) DP dan akad ini yang membedakan dari segi lokasi. Untuk yang Rp5 juta lokasinya agak ke dalam. Bukan berarti dibelakang sekali, ” ujarnya.

“Tapi dari segi bangunan dan kualitas rumah sama. Hanya yang berbeda lokasi saja, ” tegasnya.

Made mengatakan dirinya menjamin kualitas bangunan dikawasan tersebut, kaplingan dengan luas 8 kali 13 meter.

“Kalau spek bangunan kami jaminlah. Semua bahan yang kita gunakan adalah bahan-bahan berkualitas, ” terangnya.

“Untuk sisa tanah dari bangunan depan 4 meter, belakang 3 meter dan samping 2 meter. Kondisi di belakang itu ada khusus kami sudah siapkan pondasi dapur, ” bebernya.

“Dan yang paling spesial kita di Grand Kencana itu ada salurannya belakang. Jadi bangunan belakang tidak dempet, ada jarak karena kami buatkan saluran jadi akses untuk untuk buangan air kotor, ” tegasnya.

Terkait legalitas tanah, lanjut Made memastikan legalitas tanah dikawasan tersebut sangat aman.

“Tentang sertifikat semua sudah aman, jadi tidak perlu ragu. Disini untuk legalitas dari PBB sampai sertifikat itu sudah aman, sudah terpecah semua, ” ujarnya.

Lebih lanjut Made mengungkapkan, pihaknya berencana menambah pengembangan dikawasan tersebut sekitar 4 hektar.

Pengembangan nanti akan menambah unit rumah yang akan diperkirakan akan dibangun sekitar 400 unit rumah dikawasan tersebut.

Selain itu, tambahan seperti lokasi lapangan voli, lapangan futsal juga disiapkan seiring pengembangan lokasi tersebut.

“Kalau yang sekarang ini yang kita olah tiga hektar, kemudian nanti ada 4 hektar berarti total 7 hektar kira-kira sekitar 400 unit resmi akan kami bangun, ” terangnya.

Dikatakan, kawasan Grand Kencana Land ini merupakan kawasan ketiga yang dibangun oleh PT Serril Dobel Konstruksi.

Dua lokasi lain, yang juga berada di sekitar wilayah Ranommeto, unit rumahnya telah close atau telah ada pemiliknya. Rilis.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!