Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) meresmikan gedung baru SMAN 1 Kendari pada Kamis (6/3) sore. Peresmian yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini dihadiri ribuan guru dan siswa.
Suka cita penuh semangat terpancar jelas di wajah ribuan siswa-siswi menyambut kedatangan pemimpin mereka yang tiba pukul 17.20 Wita.
Gubernur hadir didampingi wakilnya, Ir Hugua, Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, serta Forkopimda.
Gedung baru SMAN 1 Kendari yang diresmikan hari ini berdiri megah di atas lahan seluas kurang lebih satu hektar.
Gedung dua lantai berwarna putih berkelir hijau ini terdiri dari 12 ruang belajar, ruang perpustakaan, laboratorium komputer, aula, ruang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang staf administrasi, ruang BK, dan ruang ekstrakulikuler.
Peresmian gedung ini merupakan tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan di Bumi Anoa. Pasalnya, sejak tahun 1987 atau sudah 38 tahun lamanya sekolah ini belum sekalipun disentuh pembangunan gedung baru yang memadai.
Gedung baru bagi SMAN 1 Kendari merupakan sebuah keniscayaan, sebab, di tengah perkembangan dunia pendidikan, dan meningkatkanya jumlah siswa setiap tahunnya, sekolah ini juga wajib menyiapkan ruang yang memadai.
Terlebih, sekolah yang awalnya bernama SMA 222 Sulselra ini kini menjadi salah satu sekolah favorit yang diminati banyak calon peserta didik. Sehingga, fasilitas penunjang adalah sebuah keniscayaan.
Diketahui, SMAN 1 Kendari ini merupakan satu dari empat SMA unggulan di Sultra yang juga diresmikan serentak hari ini.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan, peresmian hari ini merupakan awal dari pembangunan SMA-SMA unggulan lainnya di Bumi Anoa.
“Jadi hari ini kita resmikan SMA unggulan, ada empat SMA unggulan, di sini SMA 1 Kendari, lalu di SMA 4 Kendari, dan ada dua lagi di wilayah kepulauan,” kata purnawiran TNI bintang dua ini.
Andi Sumangerukka juga menegaskan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan di Sultra, salah satu rencananya adalah membangun sekolah unggulan di setiap kabupaten kota.
“Tapi nanti akan ada SMA-SMA unggulan yang lain, kita upayakan satu kabupaten kota satu sekolah unggulan,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi