Kendari – Pemerintah Kota Kendari menerima cenderamata istimewa berupa Alquran bertinta emas dari Kedutaan Besar Arab Saudi. Penyerahan ini berlangsung dalam acara Musabaqah Hifdzil Quran dan Hadits tingkat nasional kawasan Indonesia Timur di Masjid Al-Alam, Minggu (23/2).
Cenderamata tersebut diberikan langsung oleh Atase Agama Kedutaan Saudi Arabia, Syaikh Ahmad Bin Essa Al Hadzimi, sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan Pemkot Kendari dalam menyukseskan ajang prestisius ini. Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menerima penghargaan tersebut atas nama pemerintah kota.
“Undangan kegiatan ini ditujukan kepada Pemkot Kendari. Seyogyanya, kegiatan akan dihadiri oleh Wali Kota Kendari, Ibu Siska Karina Imran, namun karena beliau sedang mengikuti agenda yang diinstruksikan Presiden RI, makanya saya yang diarahkan oleh ibu untuk menghadiri kegiatan itu,” kata Sudirman.
Ia menegaskan bahwa ajang Musabaqah Hifdzil Quran dan Hadits ini menjadi panggung bagi para santri untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghafal dan memahami kitab suci. Kompetisi ini diikuti oleh santri dan santriwati dari 60 pondok pesantren se-Indonesia Timur.
“Pemerintah Kota Kendari juga akan berkoordinasi dengan Yayasan Sahabat Muadz Indonesia untuk mengadakan pembinaan sejak usia dini, mulai dari tingkat TK hingga SMP, guna meningkatkan kualitas hafalan santri di kota ini,” beber Sudirman.
Ketua Yayasan Sahabat Muadz Indonesia, Zezen Zaenal Mursalin, mengungkapkan bahwa kompetisi ini melalui tiga tahap seleksi ketat. Dari total 408 peserta, hanya 70 santri terbaik yang berhasil melaju ke babak grand final.
“Peserta berasal dari 169 lembaga di 60 kabupaten/kota di Indonesia Timur. Kami berharap ajang ini dapat melahirkan lebih banyak penghafal Alquran dan Hadits yang berkualitas,” tuturnya.
Dengan cenderamata Alquran bertinta emas dari Saudi ini, diharapkan semangat para santri semakin membara untuk terus mendalami dan menghafal kitab suci. Pemerintah Kota Kendari juga berkomitmen untuk menjadikan kompetisi ini sebagai agenda tahunan guna melahirkan generasi muda yang unggul dalam bidang keagamaan.
Editor: Denyi Risman
