Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menghadiri Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang secara resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Senin (9/9) malam waktu setempat.
Upacara pembukaan berlangsung dengan meriah, dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Gubernur seluruh Indonesia, serta Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan jajaran KONI Daerah.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyatakan bahwa pembukaan PON kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), menambah makna penting bagi perkembangan olahraga di tanah air.
Dalam laporan pembukaan, Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan bahwa PON XXI kali ini diselenggarakan di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
“PON XXI diikuti oleh 38 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia, serta satu kontingen peninjau dari Ibu Kota Nusantara dengan jumlah total atlet mencapai 12.900 orang yang akan berkompetisi dalam 67 cabang olahraga,” jelas Marciano Norman.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menekankan pentingnya PON sebagai ajang pembinaan atlet nasional sekaligus simbol persatuan dan semangat olahraga seluruh rakyat Indonesia.
“PON bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga merupakan ajang mempererat persatuan bangsa melalui olahraga. Saya berharap para atlet bertanding dengan semangat juang tinggi dan menjunjung tinggi sportivitas,” tegas Presiden.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dalam kesempatanya ungkapkan bahwa gelaran PON merupakan momen untuk meningkatkan prestasi atlet yang turut berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga.
“Jadikan PON sebagai momen untuk unjuk prestasi dalam berbagai cabor yang dipertandingkan, jangan malah sebaliknya. Prestasi kita malah lebih turun dari PON sebelumnya,” tegasnya.
“Semoga Sultra dapat menorehkan prestasi-prestasi baru dalam PON XXI ini,” tambahnya.
Pj Gubernur Sultra juga menyatakan bahwa PON adalah ajang bergengsi bagi insan olahraga nasional.
“Saya berharap gelaran PON ini menjadi kebangkitan olah raga nasional, serta menjadi ajang pembinaan atlet kita,” pungkasnya. Rilis.
Editor: Wiwid Abid Abadi