Kendari – Pasta gigi berfluoride sering menjadi perdebatan di kalangan para orang tua, terutama yang memiliki anak usia di bawah 2 tahun. Sebagian berpendapat bahwa penggunaan fluoride pada anak yang masih sangat kecil dapat membawa risiko tertentu, sementara yang lain meyakini manfaat proteksi yang diberikan fluoride bagi kesehatan gigi.
Maka dari itu perlu wawasan lebih saat memilih pasta gigi untuk anak agar meminimalisir resiko yang terjadi. Untuk mengetahui hal tersebut, mari kita simak lebih dalam apakah pasta gigi anak yang mengandung fluoride dapat dipakai oleh anak di bawah 2 tahun.
Pasta Gigi Anak yang Mengandung Fluoride
Pasta gigi anak yang mengandung fluoride dapat memberikan manfaat signifikan dalam mencegah karies gigi dan memperkuat enamel gigi. Fluoride telah terbukti efektif dalam melawan pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi, sehingga penggunaannya dapat menjadi langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mulut anak.
Namun, untuk anak di bawah 2 tahun, American Academy of Pediatrics menyarankan penggunaan fluoride yang sangat terbatas. Seiring dengan pertumbuhan gigi, risiko tertelan fluoride yang berlebihan dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai fluorosis, yang dapat mempengaruhi penampilan enamel gigi anak.
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak
– Perhatikan Kandungan Flouride
Perhatikan usia anak saat memilih pasta gigi dengan memilih produk yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Untuk anak di bawah 2 tahun, disarankan untuk menggunakan pasta gigi tanpa atau dengan kandungan fluoride yang sangat rendah.
Kandungan fluoride yang terlalu tinggi pada usia ini dapat menimbulkan risiko tertelan dalam jumlah yang berlebihan. Sementara itu, anak yang lebih besar dan sudah mampu berkumur dapat menggunakan pasta gigi dengan fluoride yang sesuai untuk membantu mencegah karies gigi dan menjaga kesehatan gigi dengan lebih efektif.
– Bahan-bahan Alami
Ketika memilih pasta gigi untuk anak, perhatikan kandungan bahan-bahan alami dan hindari yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate), paraben, dan triclosan.
Pasta gigi dengan bahan-bahan alami selain membantu menjaga kesehatan gigi anak, juga mengurangi risiko efek samping yang dapat merugikan. Sehingga penting untuk membaca label produk dengan cermat dan memilih pasta gigi yang mengutamakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
– Varian Rasa yang Disukai Anak
Saat memilih pasta gigi untuk anak, pertimbangkan varian rasa yang disukai oleh si kecil. Anak-anak cenderung lebih antusias menyikat gigi jika mereka menyukai rasa pasta giginya. Pilihan varian rasa yang mengandung buah-buahan favorit mereka dapat memberikan pengalaman menyikat gigi yang lebih menyenangkan.
– Perhatikan Kandungan Xylitol
Xylitol merupakan pemanis alami yang telah terbukti dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Pasta gigi dengan kandungan xylitol dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu menjaga kesehatan gigi anak-anak.
Kandungan ini selain memberikan rasa manis alami pada pasta gigi juga memiliki efek perlindungan terhadap gigi, membuatnya menjadi salah satu faktor penting dalam memilih produk pasta gigi anak.
– Pilih Pasta Gigi Tanpa Pewarna Buatan
Pewarna buatan pada pasta gigi dapat menimbulkan risiko alergi atau reaksi negatif pada anak. Memilih pasta gigi tanpa warna buatan merupakan langkah yang bijaksana untuk menghindari potensi masalah kesehatan dan menjaga keamanan penggunaan produk perawatan gigi pada anak-anak. Produk tanpa pewarna buatan dapat membantu mengurangi iritasi atau reaksi alergi, sehingga ebih aman digunakan dalam jangka panjang.
– Beri Perhatian pada Kemasan
Pilihlah kemasan yang menarik atau berdesain lucu, karena hal ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak untuk menyikat gigi dengan lebih antusias. Kemasan yang menarik selain lebih menyenangkan, juga dapat membantu membangun kebiasaan baik dalam menjalani rutinitas kebersihan mulut sehari-hari.
– Cek Testimona dan Review
Membaca testimoni atau review dari orang tua yang telah menggunakan produk tersebut sangatlah penting. Testimoni ini dapat memberikan gambaran tentang pasta gigi tertentu, seperti efektivitas, keamanan, dan kecocokan dengan anak-anak.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan memilih produk yang memenuhi kebutuhan kita dalam merawat kesehatan gigi anak.
– Konsultasi ke Dokter Gigi
Sebelum memutuskan menggunakan pasta gigi berfluoride pada anak di bawah 2 tahun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi atau dokter anak. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kebutuhan anak Anda.
Menjaga kesehatan gigi anak tidak hanya melibatkan pemilihan pasta gigi yang tepat, tetapi juga melibatkan pemeriksaan rutin oleh dokter gigi. Jangan lupa untuk menjadwalkan pemeriksaan gigi untuk memastikan perkembangan kesehatan mulut anak berjalan dengan baik. Jika Anda ingin buat janji dengan dokter gigi, Anda dapat melakukannya dengan mudah melalui aplikasi KlikDokter.
Dengan memperhatikan tips di atas dan konsultasi dengan ahli kesehatan, Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai penggunaan pasta gigi berfluoride untuk anak usia di bawah 2 tahun. Tetap prioritaskan kesehatan gigi dan mulut anak Anda untuk memastikan senyuman cerah dan sehat dalam masa pertumbuhan mereka. Adv
Editor: Muh Fajar