Baubau – Setelah dua hari pencarian, Zamitu (65), warga Kelurahan Kolese, Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, yang hilang saat memancing, akhirnya ditemukan. Namun, bukan dalam keadaan selamat. Tim SAR gabungan menemukan jasadnya mengapung di perairan Lowu-Lowu pada Selasa (18/3) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., mengatakan bahwa operasi pencarian dilanjutkan sejak pukul 07.20 WITA dan membuahkan hasil kurang dari dua jam kemudian.
“Pada pukul 08.55 WITA, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 0,56 nautical mile (NM) atau sekitar 1 kilometer ke arah barat-barat daya dari lokasi kejadian perkara (LKP) yang diduga,” ujar Amiruddin.
Begitu ditemukan, tim SAR segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka. Tangis keluarga pecah saat tubuh Zamitu tiba di rumahnya, mengakhiri harapan yang sempat tumbuh sejak ia dinyatakan hilang.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai. Tim SAR yang terdiri dari Staf Operasi KPP Kendari, Tim SAR Baubau, Polair Baubau, Pos AL Baubau, PMI Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban kembali ke kesatuan masing-masing.
Pencarian pada hari kedua berlangsung dalam kondisi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin sekitar 4 km/jam dari arah barat daya. Sejumlah peralatan dan armada turut dikerahkan, seperti Rescue Car, Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Baubau, speedboat Polair Baubau, longboat nelayan, serta alat pendeteksi Aquaeye.
Editor: Denyi Risman