Berita  

Hari Lingkungan Hidup 2025, PT GKP-Warga Tanam 8.000 Mangrove dan Bersih Desa

Kegiatan bersih-bersih desa dilaksanakan di dua desa yakni Dompo-Dompo Jaya dan Sukarela Jaya. Sementara penanaman mangorve dilaksanakan di area jetty PT GKP. Foto: Dok. Istimewa.

Wawonii – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) bersama perangkat desa dan masyarakat Rokoroko Raya, siswa dan guru SMA Negeri 2 Wawonii Tenggara, melaksanakan kegiatan bersih desa dan penanaman mangrove. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 9 dan 10 Juni 2025.

Kegiatan bersih-bersih desa dilaksanakan di dua desa yakni Dompo-Dompo Jaya dan Sukarela Jaya. Sementara penanaman mangorve dilaksanakan di area jetty PT GKP.

“Kegiatan ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang memang rutin kami laksanakan setiap tahunnya,” kata Badrus Saleh, Superintendent Environmental PT GKP.

Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, manajemen dan karyawan PT GKP  juga melakukan penanaman pohon di lokasi tambang yang sudah selesai dilakukan kegiatan penambangan.

Kegiatan-kegiatan tersebut, sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yakni planting more trees and ending plastic pollution.

“Dengan menanam mangrove, kita turut menjaga garis pantai, mendukung keanekaragaman hayati laut dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk sekarang juga generasi mendatang,” kata Badrus.

Karena itu, dia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni belaka, tetapi wujud  kepedulian dan komitmen terhadap lingkungan.

Gafruddin, Sekretaris Desa Dompo-Dompo Jaya menyampaikan terima kasih atas komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan serta inisiatif dalam melibatkan warga untuk peduli terhadap lingkungan.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Desa Teporoko, Ulfa. Menurut dia, perushaan memiliki komitmen yang kuat dalam merawat dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Alhamdulillah, kami senang dan salut dengan komitmen perusahaan dan senang juga ikut terlibat dalam kegiatan ini,” kata Ulfa.

“Kami berharap, ke depan, bisa berkolaborasi lebih jauh lagi dengan pihak perushaan, terkait berbagai kegiatan, baik di bidang lingkungan atau lainnya,” harap Hendrik guru SMA 2 Wawonii Tenggara usai melakukan penanaman mangrove.

Penanaman mangrove akan dilakukan di area jetty seluas 1 hektar dengan jumlah bibit mangrove sebanyak delapan ribu batang.

“Hari ini sekitar 1.000 pohon yang ditanam. Dan total keseluruhan pohon mangrove yang ditanam sebanyak 8.000 pohon,” pungkasnya. Adv.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!