Kolaka – Kebaikan memang ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia menjadi simbol kepedulian, tetapi di sisi lain, bisa menjadi celah bagi mereka yang berniat jahat.
Seorang remaja di Kolaka, Sulawesi Tenggara, harus menerima kenyataan pahit setelah niat baiknya membantu justru dimanfaatkan oleh seorang penipu untuk membawa kabur motornya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (1/3) di Lorong Garuda, Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka. Saat itu, korban, N, sedang mengendarai motornya ketika dihentikan oleh AR (36), seorang pria yang berpura-pura membutuhkan tumpangan untuk mengambil motornya di Jalan Usman Rencong. Tanpa curiga, korban setuju mengantarnya.
Namun, kepercayaan itu menjadi awal jebakan. AR langsung mengambil alih kemudi dan meminta korban duduk di belakang. Setibanya di lokasi, pelaku meminta korban turun, menyerahkan sebuah kunci, lalu menyuruh N mengambil motor yang diklaim sebagai miliknya.
Tanpa menyadari niat buruk AR, korban menurut. Namun, sebelum sempat menyadari ada yang tidak beres, motornya sudah melaju jauh dibawa kabur oleh pelaku.
Niat baik pun berubah menjadi mimpi buruk. Beruntung, karma bertindak cepat. Tim Anti Bandit Satreskrim Polres Kolaka bergerak setelah menerima laporan dan berhasil menangkap AR di Jalan Sunu, Kecamatan Latambaga, pada Rabu (5/3).
“Saat penangkapan, pelaku AR mengakui telah melakukan penipuan/penggelapan satu unit motor Honda Scoopy,” ujar Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif, Minggu (9/3).
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp13.860.000. Sementara itu, pelaku kini harus menghadapi jerat hukum sesuai Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.
Editor: Denyi Risman
