News  

Imunisasi Polio Putaran Kedua Sasar 419.726 Anak di Sultra

Sekda Sultra, Asrun Lio, memberikan imunisasi Polio terhadap anak di SD Kuncup Pertiwi Kendari. Foto: Dok. Khuming.

Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai pencanangan Sub Pekan Imuniaasi Nasional (Sub PIN) Polio Tahun 2024 putaran kedua.

Acara dipusatkan SD Kuncup Pertiwi Kendari pada Selasa, 23 Juli 2024 yang dibuka langsung Sekda Sultra, Asrun Lio, yang mewakili Pj Gubernur Andap Budhi Revianto.

Sub PIN Polip putarab kedua ini menyasar sekitar 419.726 anak usia 0 sampai 7 tahun di 17 kabupaten dan kota di Bumi Anoa.

Sub PIN Polio ini dilaksanakan sebagai upaya penanggulangan dan pengendalian penyebaran kasus polio Circulating Vaccine-Derived Poliovirus Type 2 (CVDPV2) di Indonesia. Kasus CVDPV2 pertama kali ditemukan di Indonesia pada November 2022 di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pencanangan Sub PIN Polio Tahap II dilaksanakan hari ini secara seremtak di 27 provinsi, setelah Sub PIN tahap I dilaksanakan di 6 provinsi di Papua. Hari ini beberapa kabupaten kota di Sultra telah melaksanakan pencanangan.

Pelaksanaan Sub PIN Polio di Sultra akan dilakukan dalam dua putaran, dengan masing-masing putaran berlangsung selama satu minggu ditambah lima hari sweeping. Sasarannya adalah seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun, termasuk pendatang, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menyukseskan program Sub PIN Polio ini. Dia menghimbau seluruh dinas kesehatan, stakeholder terkait, dan seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memastikan setiap anak usia 0-7 tahun di Sultra mendapatkan imunisasi polio lengkap.

“Saya minta agar Dinas Kesehatan dan seluruh stakeholder terkait di pemerintah provinsi, kabupaten kota, serta seluruh komponen masyarakat, dengan dukungan orang tua, untuk semangat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Sub PIN Polio ini. Pastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap, sesuai dengan ketentuan kualitas pelayanan yang baik,” kata dia.

Andap juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh berita bohong  atau hoaks tentang imunisasi polio.

“Saya juga berpesan kepada kita semua, tetap jaga diri, keluarga dan masyarakat, untuk kesehatan, keselamatan dan kebaikan bersama,” imbuhnya.

Pemerintah provinsi dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk menyukseskan program Sub PIN Polio ini. Dukungan dari orang tua dan seluruh masyarakat sangatlah penting untuk memastikan semua anak mendapatkan imunisasi yang lengkap.

“Pastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap, sesuai dengan ketentuan kualitas pelayanan yang baik,” pungkasnya.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!