Daerah  

Ini Penekanan Bupati Koltim Terhadap Seluruh ASN di Tahun 2024

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis memimpin langsung apel perdana di Tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur Abdul Azis memimpin langsung apel perdana di Tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam amanatnya, Abdul Azis menyampaikan sejumlah harapan dan penekanan kepada seluruh aparatur lingkup Pemda Koltim untuk terus bekerja dan mengabdikan diri memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Di tahun baru ini, banyak harapan dan kinerja yang masih tertunda di 2023 kemarin. Untuk itu, yang masih tertunda ini untuk kita selesaikan dan tuntaskan di 2024,” kata Abdul Azis.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh aparatur untuk sungguh-sungguh menunjukkan kinerja dalam melayani masyarakat, serta tidak terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengganggu kinerja masing-masing.

“Di tahun 2024 ini, banyak kegiatan yang akan membutuhkan fokus kita. Mulai dari Pemilu, yakni Pilcaleg, Pilpres sampai Pilkada, tetapi dengan kerjasama dan kekompakan kita semua, Insyaallah bisa kita tuntaskan bersama,” ucapnya.

Dia juga menyinggung soal konstalasi Pemilu utamanya Pilkada. Diakuinya ke depan, mungkin saja akan ada yang berbeda pilihan. Tetapi, kinerja dari masing-masing untuk diutamakan sebagai wujud pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pada 11 Januari nanti, kata Abdul Azis, Wonua Sorume akan merayakan ulang tahunnya yang ke-11. Untuk itu, kerjasama dan kekompakan semua pihak akan sangat menentukan suksesnya penyelenggaraan acara tahunan tersebut.

“Apa yang menjadi kata hati, harus sejalan dengan fikiran dan perbuatan dan itu harus diwujudkan dalam satu tarikan nafas. Ingat, jika hanya kecerdasan intelektual yang diandalkan, itu hanya 15 persen. Tapi yang menentukan sukses tidaknya seseorang adalah kecerdasan emosional dan spritual yang nilainya 85 persen, ditambah kecerdasan intelektual itu,” katanya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!