Konawe Utara – Polres Konawe Utara (Konut) kembali menggelar Jumat Curhat di Desa Andedao, Kecamatan Asera, pada Jumat (10/2).
Kegiatan itu dipimpin Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo, dengan membawa sejumlah pejabat utama polres.
Dalam Jumat Curhat tersebut, Kapolres mengambil istilah belanja masalah, artinya dia dan personelnya langsung turun ke lapangan mencari tahu apa masalah yang terjadi di tengah masyarakat, kemudian dicarikan solusinya.
Hal itu juga ia terapkan di internal jajarannya, Kapolres sering belanja masalah kepada para Kabag, Kasat dan Kapolsek untuk mengetahui masalah apa yang terjadi, lalu mencarikan solusi terkait masalah itu.
Di Desa Andedao, masyarakat menyampaikan keluhannya terkait sertifikat tanah yang belum mereka dapatkan, jalanan desa yang belum diaspal, dan cara membuat SIM serta pengadaan SIM keliling.
Masyarakat juga menyampaikan permasalahan terkait Pilkades di Konut pada 2023 nanti, memasuki tahun politik, ada 17 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa, Polres Konut diminta melakukan pengamanan ekstra.
Kapolres mengatakan apa yang menjadi masalah dan aspirasi warga sudah ditampung, dan secepat mungkin dicarikan solusinya.
Terkait Pilkades 2023, Kapolres meminta agar masyarakat selalu menjaga keamanan walaupun berbeda pilihan. Pihak kepolisian, kata Kapolres, akan selalu melaksanakan patroli pada saat dan pasca Pilkades di Konawe Utara.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kamtibmas dan melaporkan setiap gangguan kamtibmas sehingga dapat dicegah dan deteksi dini permasalahan yang terjadi.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres menaruh harapan dan mengajak seluruh elemen masyarakat, baik itu pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokh masyarakat, dan tokoh pemuda, untuk sama-sama berperan aktif menjaga situasi kamtibmas yang ada di wilayah Konawe Utara agar tetap aman, nyaman dan damai dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Editor: Wiwid Abid Abadi
