Berita  

Kadin Sultra Harap Pemda Gunakan Aspal Buton

Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara, Anton Timbang. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap pemerintah daerah (pemda) di 17 kabupaten dan kota se-Sultra menggunakan aspal Buton untuk pembangunan jalan di daerahnya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, saat memaparkan potensi penggunaan aspal Buton di hadapan Wali Kota Kendari, Sabtu (8/10).

Di hadapan Wali Kota Kendari, pria yang kerap disapa AT ini mengatakan bahwa Sulawesi Tenggara adalah daerah penghasil aspal, dan kenapa tidak penggunaannya di mulai dari daerah sendiri.

“Jangan sampai orang dari luar bilang, kita (Sultra) penghasil aspal tapi jalan di daerah sendiri malah lobang-lobang,” kata Anton Timbang.

Dirinya menyampaikan bahwa harga aspal Buton sangat murah hanya, Rp 1.650.000 per ton, sementara aspal minyak bisa sampai Rp 8.000.000 hingga Rp 13.000.000 per ton.

“Sehingga dengan anggaran terbatas yang dimiliki setiap daerah, kemungkinan dengan aspal minyak dapat dianggarkan hanya 20 sampai 30 km, sementara untuk aspal Buton bisa sampai 100 km,” jelasnya.

Dari hasil diskusi Kadin dengan Pemkot Kendari, Wali Kota Kendari akhirnya mengeluarkan instruksi agar dinas terkait menggunakan aspal Buton di 2023 mendatang.

Anton berharap langkah Wali Kota Kendari juga diikuti oleh kepala daerah lain di Sultra. Sehingga penggunaan aspal Buton makin maksimal.

Hal itu juga selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Buton beberapa waktu lalu.

Presiden mengatakan akan menyetop impor aspal pada 2024 mendatang setelah melihat potensi aspal di Buton.

Anton berharap pernyataan Presiden langsung ditindak lanjuti oleh aksi daerah sendiri, salah satunya dengan mulai menggunakan aspal Buton pengerjaan jalan yang ada di Sultra.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!