Kendari – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, bakal mengeluarkan instruksi kepada Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membeli baju seragam hasil kreativitas para siswanya.
Instruksi tersebut, kata Yusmin, bakal ditandatangani langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, ditembuskan ke Presiden dan Mendikbud.
“Jadi nanti Bapak Gubernur Sultra yang akan menandatangi instruksi tersebut,” kata Yusmin, Senin (20/3).
Yusmin mengatakan, instruksi tersebut merupakan langkah kongkrit dukungan terhadap kurikulum Merdeka Belajar yang saat ini mulai diterapkan.
“Merdeka belajar yang sebenarnya ya seperti itu, artinya instruksi tersebut menuntut agar siswa lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Terkait mekanismenya nanti para siswa bisa memanfaatkan peralatan yang ada di sekolah untuk membuat seragam. Bisa juga para siswa atau sekolah menggandeng UMKM untuk membuat seragam, hasilnya kemudian dijual ke siswa-siswi di sekolah.
“Pemerintah kan akan menyiapkan peralatan pendukung, seperti mesin jahit dan lainnya, nah itu harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Produk seragam hasil kreativitas siswa itu nantinya tak hanya dijual ke pihak sekolah saja, sekolah lain seperti SMA, dan SLB juga membeli seragam dari hasil kreativitas itu.
“Jadi anak-anak didik kita yang membuat baju itu akan bangga hasil kreativitasnya dipakai oleh guru-guru dan siswa lain, bahkan sekolah lain juga pakai, ini baru namanya merdeka belajar yang sesungguhnya,” tegasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi