Daerah  

Kadis Disperindag Mubar Bantah Jarang Masuk Kantor: Sibuk Agenda Eksternal

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muna Barat, La Ode Muhammad Ishar Masiala. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Muna Barat – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muna Barat, La Ode Muhammad Ishar Masiala, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut dirinya jarang berada di kantor.

Tuduhan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap perilaku sejumlah pegawai Disperindag yang kedapatan bermain kartu saat jam kerja.

Klarifikasi Kadis Disperindag

Dalam wawancara eksklusif, La Ode Muhammad Ishar Masiala menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di kantor bukanlah karena lalai menjalankan tugas, melainkan karena sibuk dengan berbagai agenda eksternal yang menjadi tanggung jawabnya.

“Info terkait saya jarang masuk kantor itu tidak benar. Karena saya itu jujur saja, bulan-bulan ini saya sibuk sekali di luar. Ada tiga agenda saya. Pertama, saya akan mengadakan pelatihan pengelasan dan kursus pembuatan roti. Selain itu, ada kegiatan Halosultra. Dan hari ini, saya mau ke Jakarta untuk menghadiri ekspo,” ungkap Ishar Selasa (2/7).

Menurut Ishar, kesibukan dengan berbagai agenda tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas kelompok usaha kreatif di Muna Barat.

“Staf saya, baik tenaga pengabdi maupun ASN di kantor, memang tidak tahu saya banyak kegiatan. Kan tidak mungkin juga saya mau melapor kepada mereka,” tambahnya.

Penemuan Pegawai Bermain Kartu

Mengenai temuan wartawan tentang pegawai yang bermain kartu saat jam kerja, Ishar tidak menampik kebenaran tersebut. Ia mengakui bahwa ada pegawai yang melanggar disiplin ketika dirinya sedang tidak berada di kantor.

“Ketika saya tidak ada, mereka main,” akunya.

Ishar menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali memperingatkan pegawainya terkait perilaku tersebut.

“Sudah beberapa kali saya tegur mereka, saya bilang jangan main (di jam kerja) jangan sampai ada masyarakat yang lihat. Bibir saya sudah tipis mengingatkan mereka,” ujarnya dengan nada kesal.

Langkah Tindak Lanjut

Sebagai langkah tindak lanjut, La Ode Muhammad Ishar Masiala mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan masalah ini kepada Sekda Muna Barat, LM Husein Tali, untuk segera ditindaklanjuti.

Selain itu, Ishar berencana untuk melakukan tindakan tegas dengan pembinaan internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kerja.

“Dalam waktu dekat, saya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pembinaan secara internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kantor,” tegasnya.

Implikasi dan Harapan

Keberadaan pegawai yang bermain kartu di jam kerja tidak hanya mencoreng citra dinas, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah. Diharapkan, dengan tindakan tegas dari kepala dinas dan pembinaan internal, perilaku tidak profesional ini dapat segera dihentikan.

Warga berharap agar langkah-langkah ini dapat meningkatkan disiplin dan kinerja di lingkungan pemerintahan, serta memastikan pelayanan publik berjalan dengan lebih baik dan profesional.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!