Kendari – Disiplin bukan sekadar aturan, tetapi nyawa dari pelayanan publik. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulardi, menegaskan bahwa ASN yang lengah dalam kedisiplinan ibarat kapal tanpa nakhoda; akan hanyut tanpa arah.
Untuk itu, ia memastikan evaluasi berkala menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas layanan di lingkungan Ditjenpas Sultra.
Dalam pertemuan internal di kantor Rupbasan Kendari yang kelak akan menjadi Kanwil Ditjenpas Sultra, Senin (10/3) pagi, Sulardi menyampaikan pentingnya kinerja dan kedisiplinan aparatur dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat, dan akuntabel.
Ia mengingatkan bahwa pelayanan publik tidak hanya soal rutinitas administratif, tetapi juga soal dedikasi dan profesionalisme.
“Saya mengimbau agar setiap ASN di lingkungan Ditjenpas Sultra untuk terus meningkatkan kedisiplinan, baik dalam hal waktu, kualitas pekerjaan, maupun etika pelayanan,” ujar Sulardi dengan nada tegas.
Langkah evaluasi berkala yang diperketat ini diharapkan menjadi alarm bagi ASN yang masih bekerja setengah hati.
Sulardi menekankan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan harus dijaga dengan kinerja yang optimal.
“ASN harus selalu ingat bahwa kita bekerja untuk masyarakat, dan kepercayaan yang diberikan oleh negara harus dijaga dengan baik,” tambahnya.
Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya konkret untuk menciptakan inovasi dan perbaikan dalam sistem pelayanan publik.
Dengan penekanan pada disiplin dan tanggung jawab, Ditjenpas Sultra berharap dapat menegakkan standar pelayanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga bermartabat.
Editor: Denyi Risman
