Konawe Utara – Kapolres Konawe Utara AKBP Rico Fernanda menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kondisi Kamtibmas yang kondusif, salah satunya melalui upaya pemberantasan praktik tambang ilegal.
Hal ini disampaikan dalam acara pisah sambut Kapolres Konawe Utara yang berlangsung pada Kamis (9/1).
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan kondusifitas di Konawe Utara dan mewujudkan zero illegal mining,” ujar AKBP Rico Fernanda dalam sambutannya.
Pergantian pucuk pimpinan di Polres Konawe Utara terjadi berdasarkan Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP./2024 tanggal 29 Desember 2024, di mana AKBP Rico Fernanda menggantikan AKBP Priyo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres.
Dalam kesempatan itu, AKBP Rico Fernanda juga menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan program-program pemerintah, termasuk arahan Presiden Prabowo serta instruksi dari Mabes Polri dan Polda Sultra.
“Kita akan jalankan program Presiden Prabowo, ikuti arahan dan perintah Mabes dan Polda,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan akan melanjutkan program-program positif yang telah dijalankan oleh pendahulunya, AKBP Priyo Utomo.
“Saya akan melanjutkan program-program yang bagus oleh Kapolres lama,” tambahnya.
Editor: Denyi Risman