Konawe Utara – Kapolres Konawe Utara (Konut) AKBP Priyo Utomo memimpin langsung kegiatan rutin Jumat Curhat di Desa Tadoloiyo, Kecamatan Oheo, pada Jumat (2/2).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Waka Polres dan membawa seluruh jajaran mulai dari Kasat, Kabag hingga Kapolsek.
Para pejabat utama Polres Konawe Utara ini sengaja dibawa agar bisa mendengar langsung apa keluhan warga di satuan kerjanya masing-masing sehingga bisa langsung ditindak lanjuti dengan cepat.
Masyarakat Oheo sangat antusias dalam kegiatan tersebut, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda hadir bersama.
Mengawali sambutannya, Kapolres mengatakan tujuan kegiatan Jumat Curhat ini untuk mengetahui apa-apa saja keluhan masyarakat terkait tugas dan fungsi polri menjaga Kamtibmas.
Namun demikian, jika ada juga keluhan masyarakat terkait pembangunan daerah, tetap akan ditampung lalu akan disampaikan ke Pemda.
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah mereka. Kapolres lalu menjawab bahwa sejak awal pihaknya memang konsen memberantas peredaran barang haram tersebut di Bumi Oheo.
Terbukti, Satresnarkoba Polres Konawe Utara terus melakukan penangkapan terhadap para pengedar. Bahkan jumlah pengedar yang ditangkap selama kepemimpinanya meningkat drastis.
Namun demikian, soal narkoba, Kapolres bilang bukan semata-mata tugas Polri, namun peran masyarakat juga dibutuhkan berupa penyampaian informasi jika mengetahui atau mencurigai peredaran narkoba di lingkungannya.
“Informasi sekecil apapun terkait peredadan narkoba sangat penting bagi kami, laporkan, maka akan segera ditindak lanjuti,” katanya.
Kemudian masyarakat juga mengapresiasi terkait format baru pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Konut. Warga ingin memiliki SIM.
Kapolres merespon dengan menegaskan agar masyarakat Oheo khususnya, dan Konawe Utara umumnya datang ke Polres maka akan ia bantu pengurusannya.
“Kepala desa segera didata warga yang mau buat SIM, 20 – 30 orang bisa, datang ke Polres, saya akan bantu dan saya pastikan SIMnya jadi asal punya KTP dan benar-benar bisa berkendara,” tegasnya.
Kemudian, Kapolres melalui Kasat Binmas juga memberikan langsung permintaan warga terkait pengadaan peralatan sarana olahraga net dan bola volly.
Editor: Wiwid Abid Abadi