Kasus Pengeroyokan Polisi di Wakatobi, 10 Orang Diamankan

Ilusterasi. Foto: Dok. iStockphoto.com.

Kendari – Satreskrim Polres Wakatobi mengamankan sekitar 10 pemuda dalam kasus pengeroyokan terhadap anggota polisi bernama Brigadir Sapta Yanoar.

“Iya, kami amankan 10 orang. Tapi kami masih pilah-pilah lagi siapa yang jadi pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Walatobi, AKP Hardi Sido, Kamis (2/3).

Saat ini Satreskrim Polres Wakatobi masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan intensif terhadap 10 pemuda yang diamankan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi yang bertugas sebagai Baur Tekkom Sietik Polres Wakatobi bernama Brigadir Sapta Yanoar dikeroyok puluhan pemuda.

Pengeroyokan itu terjadi di depan Rumah Makan Wangi-wangi, Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Tabengka II, Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, pada Rabu (1/2) sekitar pukul 19.40 WITA.

Peristiwa itu bermula saat dua orang pemuda berboncengan motor knalpot bogar dengan kecepatan tingga menabrak rumah korban. Saat itu, korban bersama adiknya sedang membakar ikan.

Melihat hal itu korban menegur kedua pemuda tersebut agar tak balap-balap membawa motor karena banyak anak kecil. Namun teguran itu membuat kedua korban tersinggung. Kedua pemuda itu kemudian pergi.

Tak berselang lama, sekitar 20 pemuda mendatangi rumah korban dan meneriaki korban agar keluar dari rumah.

Korban bersama adiknya pun keluar dari rumah dan berniat menghampiri para pemuda tersebut. Namun saat keluar korban dan adiknya dilempari batu, kayu dan diserang menggunakan parang.

Korban dan adiknya pun berusaha melarikan diri menuju kantor Satpolair Polres Wakatobi yang tak jauh dari rumah korban. Sayangnya, belum sampai di kantor Satpolair, korban didapat oleh para pemuda, dan langsung dikeroyok.

Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku langsung kabur. Korban mengalami luka robek pada bagian kepala, dan langsung dilarikan ke RSUD Wakatobi.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!